Jumat 25 Jun 2021 12:43 WIB

Timnas Italia Hanya akan Ada di London 30 Jam

Skuad Italia tak mau berlama-lama di zona rentan Covid-19.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas Italia merayakan gol pembuka ke gawang Turki dalam laga Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/6).
Foto: EPA-EPA-EFE/Alberto Lingria
Pemain Timnas Italia merayakan gol pembuka ke gawang Turki dalam laga Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jadwal keberangkatan timnas Italia ke London berubah dari awalnya pada Jumat (25/6) beralih ke Sabtu (26/6). Hal tersebut menyusul tak diizinkannya Italia dan Austria berlatih di Wembley pada hari ini karena lapangan dalam kondisi buruk setelah dipakai tiga pertandingan penyisihan grup Piala Eropa 2020 sehingga masih dibutuhkan perawatan.

Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun akhirnya menunda penerbangan mereka hingga Jumat malam dan dijadwalkan tiba di London pada Sabtu (26/6) malam waktu Inggris. Mereka akan menggelar latihan terakhir sebelum makan siang.

Skuad Italia akan menginap di Hotel Marriot Maida Vale yang mana lokasinya cukup  dekat dengan lokasi pertandingan. Mereka akan langsung terbang ke Roma setelah pertandingan. Dengan demikian, maka Italia hanya akan berada di London sekitar 30 jam dilansir dari Football Italia, Jumat (25/6).

Hal tersebut juga dilakukan karena masih dalam situasi Covid-19 dan peraturan perjalanan yang ketat. Berkembang pesatnya varian delta di Inggris menjadi salah satu faktor skuad Italia tak lama-lama berada di London.

Italia akan menghadapi Austria pada babak 16 besar Piala Eropa, di Stadion Wembley, Ahad (27/6) dini hari WIB. Sejauh ini mereka tampil mengesankan di turnamen ini dengan lolos ke babak sistem gugur sebagai juara grup.

Adapun Austria berlatih di Seefeld, sebuah perbatasan antara Austria dan Italia. Mereka juga tampaknya menunda penerbangan ke London beberapa jam. Mereka seharunya berangkat dari Innsbruck pada pukul 10.00 waktu Inggris namun mereka memindahkannya pada pukul 14.00.

Austria lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up. Dan pelatih mereka merupakan pelatih yang senang menggunakan taktik berbeda di setiap pertandingan. Oleh karena itu, kemungkinan besar mereka pun menyiapkan taktik berbeda saat melawan Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement