REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengarkan musik sebelum tidur bukanlah satu-satunya hal menenangkan yang bisa dilakukan agar tidur nyenyak. Ada banyak cara lain, seperti dari pemilihan asupan, pengurangan gawai, dan memanfaatkan minyak esensial, demi mendapatkan tidur berkualitas.
Berikut beberapa kebiasaan lain yang disarankan para ahli tidur untuk dihindari atau dibatasi sebelum tidur, seperti dikutip Verywellmind, Rabu (24/6).
1. Asupan
Makan malam bisa mengganggu tidur. Makan terlalu banyak sebelum tidur, meskipun menenangkan, mungkin memiliki efek mengurangi kualitas tidur secara keseluruhan dengan meningkatkan metabolisme di malam hari," kata Alex Dimitriu, MD, Psikiatri dan Pengobatan Tidur dan pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine.
Demikian pula, alkohol mungkin terasa menenangkan tetapi dapat menyebabkan gangguan tidur di malam hari, menurut kata Dr. Frida Rångtell, PhD, pendidik tidur dan penasihat sains di Sleep Cycle.
Bila digunakan dalam jangka panjang, itu bisa membuat lebih sulit untuk tertidur. Jadi minum obat tidur secara teratur biasanya bukan ide yang baik jika Anda ingin mendukung kebiasaan tidur yang baik.
2. Jauhkan gawai
Berselancar di dunia maya, membuka media sosial justru bisa membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan tidur nyenyak dan lama sesuai yang diiinginkan.
"Melihat layar sebelum tidur dapat membuat otak Anda lebih waspada dan dengan demikian, dapat menyebabkan kesulitan tidur atau tidur nyenyak," kata Alex Savy, pelatih ilmu tidur bersertifikat dan pendiri Sleeping Ocean.
Kebersihan tidur yang optimal adalah dengan tidak mendengarkan apa pun dan membiarkan pikiran, tubuh Anda rileks secara alami.
3. Minyak esensial
Ahli menyarankan menggunakan aromaterapi sebelum tidur. Perhatikan opsi mana yang dimaksudkan untuk menenangkan Anda dan seberapa banyak yang harus Anda gunakan. Aroma yang terlalu kuat dapat membuat Anda terjaga lebih lama.
Jika memang mendengarkan musik adalah kebiasaan, penting untuk memilih musik dengan hati-hati untuk hasil terbaik. Itu harus merupakan nada yang rendah, lambat, menenangkan, dan bebas lirik. Meskipun musik dapat membantu memblokir suara-suara eksternal atau pikiran negatif, itu tidak boleh terlalu mengganggu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
