Kamis 24 Jun 2021 22:17 WIB

Produksi Peralatan Makan Berbahan Kayu

Saat pandemi penjualan industri rumahan tersebut didominasi secara daring..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja membuat alat makan berbahan kayu di Aren Handicraft Desa Tutul, Balung, Jember, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Industri rumahan tersebut memproduksi peralatan makan, dekorasi interior rumah berbahan kayu mahoni, jati, aren, kelapa yang dijual mulai Rp3.000 hingga Rp200.000 per buah dan saat pandemi didominasi penjualan secara online. (FOTO : ANTARA/SENO)

Pekerja memotret peralatan makan berbahan kayu di Aren Handicraft Desa Tutul, Balung, Jember, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Industri rumahan tersebut memproduksi peralatan makan, dekorasi interior rumah berbahan kayu mahoni, jati, aren, kelapa yang dijual mulai Rp3.000 hingga Rp200.000 per buah dan saat pandemi didominasi penjualan secara online. (FOTO : ANTARA/SENO)

Pekerja mengemas peralatan makan berbahan kayu di Aren Handicraft Desa Tutul, Balung, Jember, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Industri rumahan tersebut memproduksi peralatan makan, dekorasi interior rumah berbahan kayu mahoni, jati, aren, kelapa yang dijual mulai Rp3.000 hingga Rp200.000 per buah dan saat pandemi didominasi penjualan secara online. (FOTO : ANTARA/SENO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Pekerja membuat alat makan berbahan kayu di Aren Handicraft Desa Tutul, Balung, Jember, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021).

Industri rumahan tersebut memproduksi peralatan makan, dekorasi interior rumah berbahan kayu mahoni, jati, aren, kelapa yang dijual mulai Rp3.000 hingga Rp200.000 per buah dan saat pandemi didominasi penjualan secara online.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement