Kamis 24 Jun 2021 19:23 WIB

AP II: 16 Ribu Orang Komunitas Bandara Telah Divaksinasi

Pada 29-30 Juni sentra vaksinasi Terminal 1A akan menggelar vaksin 2 ribu orang

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Angkasa Pura II menunjukan bekas vaksin di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). Sebanyak 142 petugas dari Angkasa Pura II Banyuwangi, Airnav dan Akademi Penerbangan Indonesia mendapatkan vaksin pertama sebagai upaya penanganan COVID-19 jelang pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 2021.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Petugas Angkasa Pura II menunjukan bekas vaksin di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). Sebanyak 142 petugas dari Angkasa Pura II Banyuwangi, Airnav dan Akademi Penerbangan Indonesia mendapatkan vaksin pertama sebagai upaya penanganan COVID-19 jelang pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas Bandara PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 dalam upaya memperkuat sektor penerbangan melawan Covid-19 guna mendukung terwujudnya kekebalan kelompok di Indonesia. 

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah anggota komunitas bandara AP II yang telah divaksinasi per 18 Juni mencapai sekitar 16 ribu orang. Terdiri atas para staf bandara yang bertugas sebagai aviation security, customer service, teknisi, cleaner, personel keamanan publik, mitra usaha, terminal inspection services, operator in charge, Rescue and Fire Fighting Services (RFFS), Apron Movement Control (AMC), ground handling, dan sebagainya. 

Awaluddin mengatakan, vaksinasi digelar di seluruh 20 bandara perseroan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.“Vaksinasi adalah game changer bagi kita, termasuk bagi AP II, dalam upaya memperkuat perlawanan terhadap covid-19," ujar Awaluddin dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/6).

Awaluddin  mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang memberikan dukungan penuh. Khususnya terkait ketersediaan vaksin sehingga komunitas bandara AP II sebagai petugas pelayanan publik dapat menjalankan program vaksinasi dengan baik.

Kata Awaluddin, vaksinasi sudah dilakukan terhadap sekitar 90 persen anggota komunitas bandara AP II, baik untuk suntikan dosis pertama dan dosis kedua. Program vaksinasi saat ini masih terus berlanjut sehingga kami dapat semakin memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi.

Dari 20 bandara AP II, lanjut dia, vaksinasi terbanyak dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta yang juga merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, yakni mencapai sekitar 12 ribu orang atau 75 persen dari sekitar 16 ribu orang yang sudah divaksinasi di 20 bandara AP II.

"Bandara Soekarno-Hatta memiliki sentra vaksinasi di Terminal 1A yang dijalankan secara profesional sehingga dapat dengan lancar menjalankan vaksinasi terhadap belasan ribu orang komunitas Bandara Soekarno-Hatta," ucap Awaluddin. 

Pada 29 - 30 Juni 2021, ungkap Awaluddin, sentra vaksinasi Terminal 1A kembali akan menggelar vaksinasi bagi sekitar 2 ribu orang anggota komunitas Bandara Soekarno-Hatta. Sentra vaksinasi Terminal 1A pada Maret 2021 juga sempat dikunjungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Di dalam kesempatan itu, Menkes mengagumi operasional sentra vaksinasi Terminal 1A.

"Saya di sini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Angkasa Pura II yang sudah mau berpartisipasi menyiapkan sentra vaksinasi. Saya kagum karena rapi, nyaman tempatnya dan proses efisien dan modern," ujar Budi.

Adapun sentra vaksinasi Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah disiapkan dibuka untuk umum dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat, sejalan dengan ditetapkannya bandara dan pelabuhan sebagai salah satu pusat vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement