Kamis 24 Jun 2021 16:16 WIB

PSG Buka Manuver Dekati Sergio Ramos

Ramos dianggap masih produktif dalam menjaga benteng pertahanan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
 Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan mulai membuka manuver untuk mendekati Sergio Ramos di bursa transfer musim panas tahun ini.

Setelah Ramos resmi hengkang dari Real Madrid, beberapa klub besar mulai berusaha mengulurkan tangan untuk mengajak bek veteran berusia 35 tahun itu segera angkat koper.

Dalam laporan Goal International yang dikutip Sportsmole, Kamis (24/6), PSG sudah melakukan serangkaian kontak dengan perwakilan Ramos untuk bernegosiasi. Namun, belum ada proposal resmi yang ditawarkan Les Parisiens kepada Ramos.

Les Parisiens disebut masih mempertimbangkan gaji Ramos yang dianggap masih tinggi. Jika Ramos tidak mau menurunkan standar upahnya, PSG diperkirakan akan berpikir dua kali untuk merekrutnya.

Selain PSG, ada Manchester United dan Manchester City yang juga masuk ke dalam radar persaingan dalam membujuk Ramos. Kendati demikian, Ramos belum menunjukkan ketertarikan pada klub yang berusaha membujuknya.

Ramos dianggap masih produktif dalam menjaga benteng pertahanan. Selama 16 tahun berseragam Los Blancos, jebolan akademi Sevilla itu sudah tampil dalam 671 pertandingan dengan catatan 101 gol.

Meski performanya masih terbilang impresif, Ramos tidak dimasukkan ke dalam daftar pemain yang dibawa Luis Enrique dalam rombongan timnas Spanyol di Euro 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement