Kamis 24 Jun 2021 10:32 WIB

Peringatan untuk Vaksin Pfizer dan Moderna Ditambah

Kasus inflamasi jantung pascavaksinasi Pfizer Moderna dilaporkan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Indira Rezkisari
Vaksin Moderna. CDC menemukan kasus-kasus inflamasi yang ditemukan pada kelompok usia remaja dan dewasa muda berkaitan dengan vaksin Pfizer dan Moderna.
Foto: EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
Vaksin Moderna. CDC menemukan kasus-kasus inflamasi yang ditemukan pada kelompok usia remaja dan dewasa muda berkaitan dengan vaksin Pfizer dan Moderna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Food and Drug Administration (FDA) memberikan peringatan baru mengenai adanya risiko inflamasi jantung terkait vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna. Akan tetapi, FDA memastikan bahwa manfaat vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan risikonya.

Peringatan ini diberikan setelah muncul beberapa laporan mengenai kejadian inflamasi jantung pascavaksinasi. Kelompok penasihat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) lalu menemukan bahwa kasus-kasus inflamasi yang ditemukan pada kelompok usia remaja dan dewasa muda ini berkaitan dengan vaksin Pfizer dan Moderna.

Baca Juga

CDC mengatakan para pasien yang mengalami inflamasi jantung setelah vaksinasi telah kembali pulih dan berada dalam kondisi baik saat ini. Mereka juga menekankan bahwa manfaat vaksinasi jelas terlihat lebih besar dibandingkan risikonya.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat beserta kelompok-kelompok dokter terkemuka juga memberikan pernyataan bahwa vaksin Pfizer dan Moderna aman dan efektif untuk digunakan. Mereka juga menjelaskan bahwa efek samping inflamasi jantung ini sangat jarang terjadi.

"Kami sangat mendorong orang-orang berusia 12 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin di bawah Emergency Use Authorization untuk vaksinasi," ungkap pernyataan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, seperti dilansir The Guardian, Kamis (24/6).

CDC mengungkapkan bahwa kasus inflamasi jantung ini umumnya ditemukan pada laki-laki muda selama beberapa bulan. Akan tetapi, saat ini CDC belum secara spesifik mengonfirmasi adanya hubungan sebab-akibat antara vaksin Pfizer dan Moderna dengan masalah jantung tersebut.

Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech dan Moderna dibuat dengan menggunakan teknologi baru yaitu mRNA. Oleh karena itu, regulator kesehatan di beberapa negara melakukan investigasi lebih dalam mengenai risiko dari kedua vaksin ini sebelum menyalurkannya secara luas.

Cakupan vaksinasi yang luas saat ini penting untuk dicapai, seiring dengan munculnya kekhawatiran baru terkait varian Delta yang memiliki tingkat penularan tinggi. European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC) memprediksi bahwa varian Delta akan merepresentasikan 90 persen dari seluruh varian SARS-CoV-2 yang bersirkulasi di Uni Eropa per Agustus 2021. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan bahwa varian Delta telah menjadi dominan di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement