Kamis 24 Jun 2021 06:02 WIB

Pendukung Denmark Dapat Jatah Tiket 16 Besar Lebih Banyak

Pendukung Wales yang akan jadi lawan Denmark dilarang masuk Belanda.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Para pendukung Denmark di Euro 2020 (ilustrasi).
Foto: X01348
Para pendukung Denmark di Euro 2020 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Denmark (DNU) berhadap mendapatkan tambahan jatah tiket untuk pendukung mereka pada babak 16 besar Euro 2020 melawan Wales. Sebab, pendukung Wales tidak diizinkan hadir ke Amsterdam, tempat pertandingan berlangsung di Johan Cruyyf Arena, akhir pekan ini.

Belanda melarang masuk pengunjung dari Inggris Raya ke negara mereka tanpa keperluang yang teramat penting. Sementara, warga negara yang masuk Uni Eropa diperbolehkan, selama tinggal tak lebih dari 12 jam.

Baca Juga

DFU mengatakan kepada para pendukung dalam situsnya bahwa masih ada beberapa tiket yang tersisa. UEFA juga mengharapkan menerima lebih banyak tiket yang dikirimkan kembali oleh Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) karena para penggemar Wales tidak dapat menonton langsung.

Dikutip dari BBC, Rabu (23/6), kapasitas maksimum yang diizinkan di Stadion Johan Cruyff di Amsterdam untuk pertandingan pada Sabtu (26/6) adalah 16 ribu. Ribuan penggemar Denmark sekarang diperkirakan akan hadir setelah diberi tahu bahwa mereka dapat melakukan perjalanan jika mereka tidak tinggal lebih lama dari 12 jam di Belanda.

Untuk penduduk wilayah Uni Eropa dan Schengen, tidak perlu ada karantina masuk ke Belanda selama tinggal kurang dari 12 jam. Karena, Inggris Raya tidak lagi berada di wilayah Uni Eropa atau Schengen, aturan ini ini tidak berlaku untuk warganya.

Inggris Raya juga tidak ada dalam daftar negara aman Belanda, jadi perjalanan tidak diizinkan. Pemerintah Denmark secara resmi menyarankan warganya untuk tidak menonton langsung ke Amsterdam.

Direktur Layanan Warga Kementerian Luar Negeri Denmark, Erik Brogger Rasmussen, sempat mengatakan ada cara bagi mereka untuk bepergian, selama mereka hanya tinggal di negara itu kurang dari 12 jam. Namun, dia kemudian mengklarifikasi kepada BBC Wales bahwa Pemerintah Denmark menyarankan para penggemar untuk tidak bepergian.

"Kami melakukan itu sebagian karena Pemerintah Belanda sangat menyarankan untuk melakukan karantina sendiri selama 10 hari setelah tiba di Belanda jika Anda tinggal lebih lama dari 12 jam," kata Erik.

DFU juga mendorong klub untuk menayangkan pertandingan di layar lebar hingga bisa menampung 200 orang. Saat ini, tidak ada rencana untuk menyediakan zona penggemar di Wales bagi orang-orang untuk menonton pertandingan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement