Kamis 24 Jun 2021 03:25 WIB

Austria Keluhkan Laga Lawan Italia Dimainkan di London

Fan Austria maupun Italia dari luar Inggris tidak bisa menonton tim masing-masing.

Pelatih Austria Franco Foda
Foto: EPA-EFE/Daniel Mihailescu
Pelatih Austria Franco Foda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Austria mengeluhkan kenyataan mereka harus memainkan laga 16 besar Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (26/6). Sebab, dengan aturan yang berlaku di Inggris saat ini, suporter Austria maupun Italia yang harus melakukan perjalanan dari luar negeri tidak berkesempatan menyaksikan tim masing-masing di laga itu.

Hal itu berkaitan dengan peraturan baru Inggris lantaran terdapat lonjakan kasus COVID-19 menyusul persebaran varian Delta yang lebih mudah menular. Aturan itu mewajibkan orang-orang yang datang dari luar negeri menjalani karantina 10 hari setibanya di Inggris. 

Baca Juga

"Dengan keadaan sekarang, tidak akan ada suporter Austria maupun Italia di stadion. Sungguh tidak masuk akal kami harus main di London," kata pelatih Austria Franco Foda kepada surat kabar negaranya, Kleine Zeitung, dikutip Reuters, Rabu (23/6).

Keadaan ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi suporter Austria, yang harus melewatkan kesempatan negaranya untuk pertama kali tampil di babak gugur Piala Eropa. Terlebih, Kementerian Luar Negeri Austria juga sudah mengumumkan peringatan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Inggris.

"Kami ... sangat menganjurkan Anda tidak melakukan perjalanan ke Inggris untuk menyaksikan pertandingan melawan Italia pada 26 Juni 2021 di Wembley!" demikian laman resmi Kemenlu Austria.

Karena itu, Foda berharap UEFA bisa mengintervensi keadaan itu demi memberi kesempatan suporter negaranya bisa memberi dukungan langsung untuk Austria, salah satu opsinya dengan memindahkan lokasi pertandingan. "Saya harap ada solusi untuk para suporter. Salah satunya memindahkan lokasi. Saya harap sebanyak mungkin suporter bisa menyaksikan langsung, itu harapan terdalam saya," ujarnya.

UEFA baru-baru ini mengumumkan kepastian penambahan jumlah penonton yang diizinkan menyaksikan babak semifinal dan final di Wembley menjadi lebih dari 60 ribu orang atau setara 75 persen kapasitas stadion.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement