Rabu 23 Jun 2021 23:38 WIB

1.268 Warga Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pemkot Solok menyebut ada tambahan 11 kasus akibat kontak erat dengan pasien Covid-19

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang lansia. Sebanyak 1.268 warga Kota Solok, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Corona Virus Disaese (Covid-19) setelah adanya penambahan 11 pasien yang terkonfirmasi virus itu hari Rabu ini.
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang lansia. Sebanyak 1.268 warga Kota Solok, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Corona Virus Disaese (Covid-19) setelah adanya penambahan 11 pasien yang terkonfirmasi virus itu hari Rabu ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Sebanyak 1.268 warga Kota Solok, Sumatera Barat terkonfirmasi positif Corona Virus Disaese (Covid-19) setelah adanya penambahan 11 pasien yang terkonfirmasi virus itu hari Rabu ini.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Rabu mengatakan, warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus Covid-19 bertambah menjadi 1.268 setelah adanya 11 orang yang terinfeksi virus itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unand.

Sebanyak 11 pasien yang dinyatakan positif tersebut, sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri. Ia menyebutkan dari 1.268 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 1.202 orang, dirawat di RSUD M Natsir dua orang, menjalani isolasi mandiri 31 orang, dirawat di RSUD M Djamil satu orang.

"Selanjutnya, dirawat di RST tiga orang, dirawat di RSUD Aro Suka satu orang, dan meninggal dunia 28 orang," ujar dia. 

Nurzal mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan."Kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari saat berinteraksi di luar rumah," ucapnya.

Terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga dan perkantoran cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan lima M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan," kata dia.Ia juga mengajak masyarakat agar saling mengingatkan dan jangan takut menegur orang lain dengan cara yang santun jika orang lain tersebut melanggar protokol kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement