REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Duo pemain timnas Spanyol, Koke dan Pablo Sarabia membalas ucapan eks penggawa timnas Belanda, Rafael der Vaart, dengan mengingatkan apa yang terjadi di final Piala Dunia 2010. Sebelumnya van der Vaart memberi kritik tajam atas penampilan Spanyol di Euro 2020.
Nasib Spanyol di Euro 2020 bergantung pada hasil laga lain di sisa babak fase grup. Van der Vaart menyebut Spanyol mengerikan untuk ditonton dan akan senang jika Belanda bertemu di Spanyol karena yang dilakukan Spanyol adalah berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya.
Gelandang Atletico Madrid, Koke mengeklaim van der Vaart hanya menginginkan kejayaannya. Koke pun menyoroti kejadian 10 tahun lalu bagaimana Belanda kalah dari Spanyol dari gol Andres Iniesta di babak perpanjangan waktu dimana van der Vaart yang berusaha memblok tendangan Iniesta dan gagal.
"Saya melihatnya di final Piala Dunia dan disini Las Rozas memiliki foto gol Iniesta melawan Belanda dengan van der Vaart di sebelahnya. Anda harus menghormatinya," kata Koke dilansir dari laman The World Games, Rabu (23/6).
Pemain Atletico Madrid ini menegaskan, akan menyimpan kata-kata van der Vaart untuk memotivasi tim. Dia berjanji akan terus mengingatnya jika tim akan bermain.
Hal serup dikatakan Sarabia. Menurutnya, satu-satunya ingatan soal Belanda dan van der Vaart adalah soal Der Oranje kalah dari Spanyol pada Piala Dunia 2010.
Sarabia menegaskan, laga terakhir aka menentukan bagi Spanyol. Dimana Spanyol akan bertemu dengan Slovakia pada Rabu (23/6) malam. Spanyol membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos dari babak fase grup.
"Saya pikir kami bermain bagus dan kami menuju kesana. Kami hanya membutuhkan bola untuk masuk dalam gawang. Kami mendominasi permainan dan kami menekan dengan baik. Saya berharap sepak bola akan memberi kami hadiah dengan menang melawan Slovakia," kata Sarabia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
