Rabu 23 Jun 2021 18:03 WIB

Sandiaga Tekankan Peran Kecerdasan Lokasi Topang Ekonomi 

Menparekraf, Sandiaga Uno, menilai kecerdasan lokasi bisa bantu pulihkan ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno (kanan) dan Pendiri Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski dan CEO, Jullian Gaffar, saat mengikuti webminar daring dengan Bhumi Varta Technology (BVT) yang mengangkat tema 'Location Intelligence Covid19 Solutions And The Economic Recovery' pada Rabu (23/6)
Foto: Dok Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno (kanan) dan Pendiri Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski dan CEO, Jullian Gaffar, saat mengikuti webminar daring dengan Bhumi Varta Technology (BVT) yang mengangkat tema 'Location Intelligence Covid19 Solutions And The Economic Recovery' pada Rabu (23/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Peran location intelligence dan big data analytics dinilai dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat mengikuti webminar daring dengan Bhumi Varta Technology (BVT) yang mengangkat tema 'Location Intelligence Covid19 Solutions And The Economic Recovery' pada Rabu (23/6). 

Baca Juga

"Location intelligence adalah sektor dengan potensi untuk benar-benar mendapat manfaat dari pandemi saat ini karena data besar dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pemerintah dan dapat membantu pemulihan ekonomi berbasis data untuk sektor swasta juga," ujar Sandiaga.  

Dia mengatakan, Covid-19 dapat dilacak lebih efektif menggunakan metode ini dan program vaksinasi juga dapat dikelola dengan lebih efisien. 

"Kita harus memastikan akses tersedia untuk semua. Hal ini juga dapat mengarah pada pengelolaan sistem perawatan kesehatan yang lebih baik di masa depan di seluruh provinsi di Indonesia," kata dia.  

Sementara itu, Pendiri Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski dan CEO, Jullian Gaffar, dalam webminar tersebut membahas peran location intelligence dan big data analytics dalam memerangi Covid-19 dan pemulihan di masa depan. 

"Eksekusi dan keputusan dalam pandemi harus cepat untuk mendapatkan keuntungan penuh dari teknologi yang tersedia," kata Martyn Terpilowski.

Dia meyakini, prospek jangka panjang Indonesia masih bagus dan pemulihan ekonomi Indonesia akan terlaksana dengan baik. 

"Ke depannya setelah pandemi, pendekatan berbasis data untuk bisnis kemungkinan akan menjadi penting' dan dia yakin itu dapat membawa kemajuan besar di Indonesia," tambah Martyn Terpilowski.  

Menurut dia, apabila perusahaan khususnya swasta belum beralih dan berinvestasi pada teknologi location intelligence dan big data analytics maka ke depannya mereka akan tertinggal. 

"Investasi pada teknologi location intelligence dan big data analytics perlu dilihat sebagai pendorong pendapatan, bukan biaya," ungkap Martyn Terpilowski.

Bhumi Varta Technology berupaya menjadi perusahaan deep tech nomor satu di Indonesia dan penyedia location intelligence kelas dunia.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement