Rabu 23 Jun 2021 17:42 WIB

Klinik Apung Kimia Farma-BWA Sambangi P Panggang & P Pramuka

Trip ke-4 Klinik Apung Kimia Farma-BWA dilakukan tanggal 16-19 Juni 2021.

Klinik Apung Kimia Farma-BWA melaksanakan trip ke-4 di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 16-19 Juni 2021.
Foto: Dok BWA
Klinik Apung Kimia Farma-BWA melaksanakan trip ke-4 di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, 16-19 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengimplementasikan komitmen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), PT Kimia Farma sebagai BUMN yang memiliki tekad untuk turut andil menyehatkan masyarakat, menjalankan misi kemanusiaannya melalui kegiatan Klinik Apung  bersama Badan Wakaf Alquran (BWA)  dengan melayani delapan  pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, Jakarta. Trip ke-4 Klinik Apung Kimia Farma-BWA dilakukan tanggal 16-19 Juni 2021 di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

Kegiatan di  setiap pulau tersebut berupa penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan edukasi ibu hamil menyusui dilanjutkan dengan layanan pengobatan gratis. 

Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra menegaskan pihaknya telah menjalin kerja sama secara berkesinambungan dalam program Klinik Apung. “Klinik Apung Kimia Farma bersama BWA bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang, terutama dimusim pandemi seperti saat ini,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/6).

Masyarakat Pulau Panggang dan Pulau Pramuka menyambut kegiatan ini dengan antusias. Acara dibuka oleh Kasie Kesmas Pulau Panggang, Ibu Sofia.  Ia berpesan,  ”Masyarakat pulau harus manfaatlkan kesempatan ini untuk berobat atau sekedar mendapatkan pengetahun mengenai kesehatan, agar lebih sehat dalam keadaan dan situasi pandemi saat ini.

Masyarakat beramai-ramai menghadiri acara penyuluhan dan layanan pengobatan gratis ini. Secara keseluruhan,  sejumlah 181 pasien di Pulau Panggang, dan 138 pasien di Pulau Pramuka mendapatkan pelayanan pengobatan.

“Alhamdulillah masyarakat menyambut dengan antusias Klinik Apung. Hal itu  terlihat dari ramainya pasien yang hadir.  Mereka mendapatkan pengobatan umum.  Dan yang menariknya,  ada penanganan nyeri (pain), sehingga masyarakat yang memang secara umum adalah nelayan dan banyak mengalami nyeri sendi dapat merasakan pengobatan dan mendapatkan langsung manfaatnya,” kata Ketua Pelaksa Klinik Apung, Mufrodi.

photo
Kehadiran Klinik Apung Kimia Farma-BWA di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, disambut antusias oleh warga.  (Foto: Dok BWA)

Ia menambahkan, dalam situasi pandemi, aktivitas Klinik Apung Kimia Farma-BWA diselenggarakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan 5M. Semua pengunjung Kepulauan Seribu harus sudah melakukan test swab antigen dan hasilnya  negatif.  Jika tidak, pihak Pemda tidak akan memperbolehkan pengunjung masuk ke Kepulauan  Seribu.

Di setiap aktivitas selalu dipastikan protokol kesehatan dipatuhi. “Panitia selalu mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan, baik dengan sabun atau handsanitizer, membagikan masker kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker, mengingatkan ke masyarakat untuk menjaga jarak dan tidak membuat kerumunan,”  tutup Mufrodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement