REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk membatasi aktivitas masyarakat selama pelaksanaan PPKM 24 Juni-8 Juli 2021, Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, tidak hanya mengambil kebijakan pelarangan hajatan, penutupan objek wisata indoor dan pengetatan prokes tempat ibadah. Lebih dari itu, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Purwokerto juga akan ditutup sementara.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Firman Lukmanul Hakim menyebutkan, penutupan sejumlah ruas jalan ini dilakukan untuk mencegah adanya kerumanan warga di sekitar lokasi jalan itu. ''Kasus Covid-19 saat ini sedang mengalami lonjakan. Sesuai Surat Edaran Bupati, mulai besok (24/6) akan diberlakukan PPKM yang poinnya melarang warga untuk berkerumun,'' katanya.
Untuk itu, dia menyatakan Polresta Banyumas telah berkoordinasi dengan unsur terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk melaksanakan pembatasan di beberapa titik yg berpotensi menimbulkan kerumunan. ''Ruas jalan di lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan inilah yang dilakukan penutupan sementara,'' jelasnya.
Meski demikian dia menyebutkan, penutupan tidak dilakukan sepanjang hari. Namun pada malam hari, mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. ''Jadi siang hari, kendaraan tetap bisa melintas,'' jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Humas Polresta Banyumas, ada tujuh ruas jalan di Kota Purwokerto akan ditutup sementara. Antara lain ruas jalan di Jenderal Soedirman mulai dari perempatan Ace Hardware hingga pertigaan Sawangan, ruas Jalan Masjid mulai dari perempatan Omnia hingga pertigaan Pekih Timur, ruas Jalan Kranji mulai dari Simpang Cikebrok hingga Jalan Merdeka.
Selain itu, juga sebagian ruas Jalan Ragasemangsang, sepanjang ruas Jalan Merdeka, sepanjang ruas Jalan Dr Soeharso depan GOR Satria, serta Jalan HR Bunyamin di sekitar kampus Unsoed.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
