Rabu 23 Jun 2021 06:45 WIB

Scarlett Johansson Kritik Karakter Black Widow

Scarlett Johansson sudah perankan 'Black Widow' hampir 10 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Scarlett Johansson sudah perankan 'Black Widow' hampir 10 tahun.
Foto: Marvel
Scarlett Johansson sudah perankan 'Black Widow' hampir 10 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Scarlett Johansson mengkritik seksualisasi berlebihan atas karakter Black Widow yang dia perankan di semesta sinematik Marvel (MCU). Ketika awal kemunculan di film, Johansson berpendapat aspek seksual tokoh itu terlalu ditonjolkan.

"Saya merasa lebih memaafkan diri saya sendiri sebagai seorang perempuan, kadang-kadang mungkin tidak cukup, tapi saya lebih menerima diri saya sendiri. Dan semua itu terkait dengan menjauhi jenis hiperseksualisasi karakter ini," kata Johansson.

Baca Juga

Setelah memerankan mata-mata Black Widow alias Natasha Romanoff selama lebih dari 10 tahun, Johansson bersyukur karakter itu semakin berkembang. Berbeda dengan kehadirannya saat di Iron Man 2, ada dimensi berbeda yang diusung dari Black Widow.

Johansson mengaku sadar film Iron Man 2 rilisan 2010 banyak melakukan objektifikasi terhadap karakter Black Widow. Meskipun, pada saat yang sama sang aktris juga menganggap secara keseluruhan sinema silam itu sangat menyenangkan dan memuat banyak momen hebat.

Salah satu wujud seksualisasi yang dia soroti adalah ketika Tony Stark alias Iron Man (Robert Downey Jr) mengucapkan kalimat "Saya ingin satu" yang mengacu pada Natasha, seolah Black Widow bisa menjadi objek kepemilikan. Mungkin sekilas terkesan seperti pujian, tapi jika direnungkan kalimat itu kurang layak.

Kini, Johansson melihat transformasi positif dalam karakter Black Widow. Dia bersyukur karena itu artinya akan banyak penonton perempuan yang bakal mendapatkan pesan yang jauh lebih positif. "Sungguh luar biasa menjadi bagian dari perubahan itu," ujarnya.

Film solo tentang karakternya, Black Widow, segera tayang di seluruh dunia pada 9 Juli 2021. Alur ceritanya akan banyak mengungkap masa lalu Natasha Romanoff serta relasi dengan keluarganya sebelum sang mata-mata bergabung dengan Avengers, dikutip dari laman Pop Sugar, Rabu (23/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement