Selasa 22 Jun 2021 22:49 WIB

Jasad Mengapung di Kepulauan Seribu adalah Nelayan Hilang

Nelayan itu sudah dilaporkan hilang beberapa hari lalu.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian mengungkapkan, jasad mengapung di laut yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu adalah seorang nelayan berinisial AS (52). Ia dilaporkan hilang beberapa hari lalu.

"Korban bekerja sebagai nelayan telah meninggalkan rumah sejak Kamis malam dengan tujuan untuk memancing ikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Baca Juga

Yusri kemudian menjelaskan, jasad korban ditemukan pada Senin (22/6) oleh seorang nelayan yang baru kembali dari mencari ikan di Kepulauan Seribu."Saat sedang melaut dalam perjalanan balik selepas mencari ikan di sekitar perairan dalam 1 mil dibelakang Pulau Pramuka melihat benda mengambang di laut dan kemudian setelah didekati benda tersebut ternyata sesosok mayat," tambahnya.

Temuan tersebut kemudian langsung dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat, dalam hal ini Pospol Pulau Panggang di Kepulauan Seribu.Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pos TNI AL dan Basarnas serta Damkar untuk mengevakuasi jasad ke Dermaga Marina Ancol menggunakan kapal patroli polisi (LCT) Satpolair Res Kepulauan Seribu.

Pihak kepolisian kemudian memeriksa data laporan orang hilang dan menemukan ada laporan terkait hilangnya AS di perairan Kepulauan Seribu.Polisi kemudian memanggil keluarga korban untuk melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Berdasarkan ciri-ciri yang diberikan keluarga, jasad tersebut identik dengan orang hilang yang dilaporkan ke polisi.

"Setelah dilihat mayat tersebut memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dijelaskan keluarga yaitu memiliki bisul di punggung sebelah kanan dan menggunakan baju hitam tulisan EGYP sehingga disimpulkan mayat tersebut adalah benar keluarganya," ujar Yusri.

Korban sendiri terakhir kali berpamitan ke keluarganya untuk pergi memancing ikan sejak Kamis lalu.Namun karena tak kunjung pulang keluarganya pun melapor kepada pihak kepolisian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement