Selasa 22 Jun 2021 23:35 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 72 Orang

Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota di Lampung.

Ilustrasi Kasus Covid-19 Naik
Foto: republika/mardiah
Ilustrasi Kasus Covid-19 Naik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung sebanyak 72 orang sehingga total ada 20.392 kasus positif. "Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian bertambah sebanyak 72 orang, sehingga total ada 20.392 kasus dari sebelumnya 20.320 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Selasa (22/6).

Ia menjelaskan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung."Terinci di Kota Bandarlampung ada 17 kasus terkonfirmasi positif, di Kota Metro ada 6 orang, Lampung Selatan 8 orang, Lampung Timur 8 orang, Lampung Barat 2 orang," katanya.

Ia melanjutkan, untuk di Kabupaten Mesuji 3 orang, Tanggamus 3 orang, Pringsewu 5 orang, Pesawaran 11 orang, dan Lampung Tengah 9 orang terkonfirmasi positif. "Dari 72 kasus positif diketahui ada 47 orang termasuk kasus baru, 25 orang hasil penelusuran kasus, lalu 43 orang menjalani isolasi mandiri dan 29 orang lainnya tengah di rawat," ucapnya.

Dia mengatakan selain kasus terkonfirmasi positif Covid-19 adapula penambahan pada kasus kematian sebanyak 6 orang sehingga total ada 1.127 kasus."Penambahan pada kasus meninggal ada 6 orang yang berasal dari Lampung Timur, Kota Metro, Bandarlampung, Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat," katanya pula.

Menurut dia, penambahan juga terjadi pada kasus suspek sebanyak 26 orang, dan probable 3 orang. Diketahui dalam tiga pekan terakhir tercatat telah ada penambahan sebanyak 2.195 kasus positif Covid-19 di Lampung, dengan rerata kasus harian berkisar 62 kasus hingga 141 kasus.Sedangkan untuk kasus kematian dalam tiga pekan ini bertambah sebanyak 125 kasus kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement