Selasa 22 Jun 2021 20:39 WIB

Kabupaten Tangerang Mulai Kekurangan SDM Nakes untuk Covid

Jumlah ruang perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang juga terbatas.

Perawatan pasien Covid19 (ilustrasi)
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Perawatan pasien Covid19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang, Provinsi Banten, menyatakan mulai kekurangan sumber daya manusia tenaga kesehatan (SDM nakes) untuk penanganan Covid-19. Termasuk juga keterbatasan ruang perawatan pasien, seiring terjadinya peningkatan kasus di daerah itu.

"Kurangnya tenaga kesehatan dan juga ruang perawatan yang terbatas membuat kami sedikit kewalahan dalam kondisi seperti ini di Kabupaten Tangerang. Namun kami sudah menyiapkan beberapa rencana untuk mengantisipasi penanganan kasus Covid-19 itu," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis di Tangerang, Selasa (22/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, kekurangan SDM di bidang kesehatan tersebut akibat banyaknya petugas yang juga terserang ganasnya virus corona yang terjadi pada akhir-akhir ini."Bahkan, sudah ada sekitar ratusan orang yang terdiri atas dokter dan perawat terinfeksi positif Covid-19," katanya.

"Kami juga dapat laporan banyak nakes yang terpapar positif Covid-19. Dengan keseluruhan total 11.524 ribu nakes yang ada di Kabupaten Tangerang tetap akan mempengaruhi pada SDM yang ada," katanya.

Ia menjelaskan, pada pertengahan Juni 2021 ini, kasus di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan signifikan dengan lonjakan kasus harian terhitung hampir mencapai 400 kasus terjadi.Selain itu, dengan terjadinya lonjakan angka kasus tersebut menyebabkan ketersediaan ruang perawatan dan tempat tidur pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit daerah (RSUD) rujukan yang ada di Kabupaten Tangerang semakin menipis.

"Saat ini jumlah total di ICU sudah 83 terisi atau 92 persen, tempat isolasi RS sudah terisi sekitar 813 atau 85 persen, kemudian tempat isolasi di Hotel yasmin khusus singgah pasien Covid-19 terisi sebanyak 240 atau 112 persen," katanya.

Hingga Selasa (22/6), total kasus aktif di Kabupaten Tangerang mencapai 11.928 kasus, dengan rincian total pasien sembuh sebanyak 11.091 orang, pasien yang menjalani perawatan sebanyak 145 orang, pasien isolasi sebanyak 422 orang, dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 264 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement