REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebuah mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, nomor polisi BL-9066-C pada Senin sore diduga menabrak sebuah mobil penumpang Toyota Innova BK-1174-QT di Simpang Kisaran Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kasus kecelakaan ini sedang kami lakukan penyelidikan," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kasat Lantas AKP Surya Purba di Meulaboh, Senin malam.
Guna memudahkan penyelidikan, pihak kepolisian juga sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat. Sementara itu, Rahmat, seorang sopir ambulans RSUD Teungku Peukan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi ketika dia sedang membawa pasien rujukan ke Banda Aceh dari Blangpidie, Aceh Barat Daya.
"Saya yang menerobos lampu merah, kemudian terjadi tabrakan," ucap Rahmat.
Rahmat mengaku, dia sengaja menerobos lampu merah di pemberhentian lampu pengatur lalu lintas, tepatnya di Simpang Kisaran Meulaboh, Aceh Barat, karena buru-buru berangkat ke Banda Aceh.
Akibat peristiwa tersebut, ambulans yang ia kemudikan mengalami kecelakaan. Sedangkan, pasien yang sebelumnya ia angkut, sudah diangkut menggunakan armada ambulans milik RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh guna diberangkatkan ke Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
Sementara itu, pengemudi Toyota Innova, Teuku Tjut Mulya Wood, selaku korban mengatakan, kendaraan miliknya ditabrak ambulans saat sedang melintas di jalan raya setelah berhenti di persimpangan.
"Kendaraan saya lagi jalan setelah lampu jalan berwarna hijau, tiba-tiba saya ditabrak ambulans dari sebelah kanan," kata dia.
Akibat kecelakaan tersebut, ia terpaksa menjalani pemeriksaan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
