REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rempah-rempah yang membuat masakan jadi lebih lezat menjadi daya tarik dari kuliner Asia.
Racikan bumbu yang tak sedikit dengan pembuatan rumit dibandingkan hidangan Barat sepadan dengan rasa yang menggoda lidah. Bumbu yang rasanya kuat cocok ketika dipadukan dengan nasi yang menetralisasi rasa, seperti dalam menu ayam tikka masala khas India yang disajikan dalam "Flavors of Southeast Asia" di restoran Fiesta, Hotel Sari Pacific Jakarta.
Semangkuk ayam dengan bumbu dasar bawang putih, bawang bombay, bubuk kunyit ini disajikan dalam satu nampan berisi nasi basmati, pasta tamarind dan yogurt yang menambah sensasi asam serta segar dalam setiap suapan.
Papadam, serupa kerupuk tipis, yang terasa asin dan sedikit pedas berkat tambahan rempah-rempah menjadi pelengkap.
Masih dari India, ada kari daging kambing rogan josh yang rasanya serupa dengan tikka masala, tapi lebih pedas berkat paprika dan bubuk cabai. Ada sedikit cita rasa asam karena hidangan ini memang menggunakan asam. Dagingnya sama sekali tidak alot, sangat lembut, karena diolah setidaknya empat jam.
Beralih ke negara yang lebih dekat, Thailand, ada menu green thai curry yang lebih pedas dan bumbunya lebih light.
Tak ketinggalan hidangan khas Indonesia, ikan gurame dengan sambal rica-rica yang pedas, disantap bersama nasi pulen, emping serta lalapan untuk memberi kesegaran pada lidah yang mulai kepedasan.
Tidak ada rasa tanah dalam hidangan ini, tantangan yang dihadapi kala memasak ikan gurame, sebab ikannya sudah dilumuri dengan lemon dan dimarinasi dengan bumbu kuning untuk menghilangkan rasa tersebut.
Sepanjang Juni 2021, restoran ini juga menawarkan hidangan "German Sausage Platter" yang mengenyangkan. Olahan daging buatan sendiri yang terdiri dari Chicken Bratwurst, Chicken Bockwurst, Beef Frankfurter, Beef Krakauer with Sauerkraut dengan salad kentang dan mustard yang asam, menetralisasi rasa gurih dan asin sosis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
