Senin 21 Jun 2021 23:02 WIB

UGM Adakan Pelatihan Budidaya Ternak Domba Sehat

Pelatihan budidaya ternak domba sehat diadakan UGM.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
 UGM Adakan Pelatihan Budidaya Ternak Domba Sehat . Foto: Domba/ilustrasi
Foto: premier1supplies.com
UGM Adakan Pelatihan Budidaya Ternak Domba Sehat . Foto: Domba/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pandemi covid tidak menjadi penghambat dosen-dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk terus melakukan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya digelar ke kelompok ternak di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY.

Sejak Mei 2021 lalu, dilaksanakan beberapa kali diskusi secara daring sampai dilakukan kunjungan secara luring. Pemberdayaan diadakan di tempat terbuka dengan jumlah peternak terbatas, dan menjaga jarak mencegah penyebaran covid.

Baca Juga

Ketua tim pengabdian, Dr Soedarmanto Indarjulianto mengatakan, pengabdian yang berbasis desa binaan didanai Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM. Dengan fokus peternakan sehat terpadu yang dilakukan kepada Taruna Tani Hijaunya Cinta.

"Tujuan kegiatan membantu memfasilitasi dan mendampingi peternak mewujudkan peternakan domba yang sehat dan terpadu," kata Indarjulianto, Senin (21/6).

Pemberdayaan dilakukan salah satunya dengan pelatihan terkait desain pembuatan kandang. Kemudian, pelatihan pemanfaatan limbah peternakan untuk biogas, pengembangan peternakan, serta pelatihan bidang ekonomi dan pemasaran terpadu.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini menegaskan, pandemi tidak boleh surutkan langkah civitas akademik untuk terjun ke masyarakat lewat pemberdayaan. Melalui pelatihan ini, peternak diharapkan bisa menghasilkan produk yang lebih sehat.

"Sehingga, konsumen mendapat jaminan keamanan produk yang lebih baik. Salah satu yang harus dilakukan meningkatkan kualitas budidaya ternak lewat manajemen perkandangan dan pemeliharaan ternak agar ternak menjadi sehat," ujar Indarjulianto.

 

Ketua Taruna Tani Hijaunya Cinta, Anton, mengapresiasi UGM karena telah membantu kelompok ternak mereka yang proses budidaya masih dilakukan secara tradisional. Ia berharap, ke depan peternak bisa hasilkan ternak-ternak yang lebih sehat.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal menuju peternakan domba desa Sriharjo yang lebih baik," kata Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement