Selasa 22 Jun 2021 04:03 WIB

Perawat yang Terinfeksi Covid-19 Bertambah Jadi 497 Orang

Perawat meninggal sejak awal pandemi 2020 hingga 21 Juni 2021, mencapai 314 jiwa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Tenaga kesehatan berdoa sebelum melakukan perawatan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, Jakarta. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan berdoa sebelum melakukan perawatan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap, tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi virus ini bertambah. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat perawat yang terinfeksi virus ini per 1 April 2021 hingga 21 Juni 2021 bertambah sebanyak 497 orang.

"Penambahan perawat terinfeksi virus sebanyak 497 orang, terhitung sejak 1 April hingga 21 Juni 2021," kata Ketua Satgas Covid-19 DPP PPNI Jajat Sudrajat saat dihubungi Republika, Senin (21/6).

Kendati demikian, PPNI tidak menutup kemungkinan perawat yang terinfeksi virus lebih dari angka tersebut karena tidak semua melaporkannya. Apalagi, dia melanjutkan, Jawa Barat, JawaTengah, hingga Bangkalan di Madura Jatim mengalami peningkatan kasus. Artinya, bisa jadi perawat yang terinfeksi virus ini lebih dari ini karena tidak semua melaporkannya.

"Perawat yang terinfeksi Covid-19 ini hanya yang tercatat karena tidak semua mau melaporkan diri, baik individu maupun institusinya. Padahal, saat ini sudah banyak kasusnya," ujarnya.

Sementara itu, PPNI juga mencatat total akumulasi perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020 hingga 21 Juni 2021 yaitu sebanyak 6.040 orang. 

"Sementara itu,  perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak awal pandemi Maret 2020  sampai hari ini 21 Juni 2021 sebanyak 314 jiwa," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement