Senin 21 Jun 2021 17:43 WIB

Jaksa Jerman Tahan Peneliti Asal Rusia yang Diduga Mata-Mata

Peneliti itu diduga menyerahkan informasi tentang universitas dengan imbalan uang.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Mata-mata  (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA.CO.ID
Mata-mata (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pria Rusia yang bekerja sebagai asisten peneliti di sebuah universitas di Jerman ditahan atas dugaan spionase. Jaksa Jerman menuduhnya mengirimkan informasi ke intelijen Rusia.

Tersangka yang hanya diidentifikasi Ilnur N ditangkap pada Jumat (18/6). Rumah dan tempat kerjanya digeledah pihak berwenang. Pada Senin (21/6), jaksa federal mengatakan ia bekerja sebagai asisten peneliti untuk jabatan profesor bidang sains dan teknologi di sebuah universitas di Jerman.

Baca Juga

Jaksa tidak menyebutkan nama universitas atau mengungkapkan dengan spesifik di negara mana pria itu ditangkap. Ia dituduh bertemu anggota badan intelijen Rusia setidaknya sebanyak tiga kali dari bulan Oktober tahun lalu hingga bulan ini.

Pria itu diduga menyerahkan informasi mengenai universitas tersebut untuk imbalan uang. Namun jaksa tidak menyebutkan jumlah uang yang didapat tersangka. Pada Sabtu (19/6) lalu hakim memerintahkan agar pria itu tetap ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan berikutnya.

Hubungan Berlin dan Moskow memanas beberapa tahun terakhir. Sejumlah alasannya antara lain tuduhan keterlibatan Rusia dalam peretasan parlemen Jerman pada 2015, tuduhan keterlibatan Rusia dalam pembunuhan warga negara Georgia di pusat kota Berlin pada 2019 dan serangan racun kritikus Kremlin Alexei Navalny. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement