Senin 21 Jun 2021 16:32 WIB

Polri Soroti Empat Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Empat wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi, yaitu Riau, Bangkalan, Kudus, dan DKI.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti kenaikan angka kasus positif Covid-19 di empat wilayah di seluruh Indonesia, yaitu Riau, Bangkalan, Kudus, dan DKI Jakarta. Menurutnya, ada dua hal yang dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di empat wilayah tersebut. 

"Pertama implementas lapangan, kedua mempercepat herd immunity dengan mempercepat kegiatan vaksinasi massal," jelas mantan Kabareskrim Polri itu saat melakukan konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).

Baca Juga

Sigit mengatakan, di Riau telah terjadi kenaikan tertinggi sebanyak 813 kasus harian sehingga dilakukan upaya tracing dilanjutkan dengan memisahkan serta mengakomodir masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah atau di lokasi terpusat yang telah ditunjuk pemerintah daerah setempat. 

Ia mengatakan pemisahan ini cukup efisien untuk menekan laju penularan Covid-19 di Riau. "Saat ini angka di wilayah Riau telah turun dari 813 menjadi 313. hal ini akan kita terus lakukan supaya angka harian bisa kita tekan," kata Sigit.

Di wilayah Kudus, Jawa Tengah, juga mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 secara signifikan. Peningkatan terlihat dari awalnya hanya enam desa, kemudian bertambah menjadi 45 desa dan 60 desa. 

Kemudian, pemerintah melakukan penambahan personel gabungan personel TNI-Polri untuk mengawasi jalannya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Selain itu, kata Sigit, langkah yang dilakukan di Riau juga diterapkan di Kudus, dengan memisahkan antara orang yang harus diisolasi mandiri di rumah dengan yang diisolasi terpusat. 

Saat ini, pemerintah melakukan pembatasan kegiatan selama tujuh hari kedepan. Dengan langkah-langkah itu, Sigit mengeklaim, mampu menekan angka kasus harian Covid-19 di wilayah pantai utara Pulau Jawa tersebut. 

"Dari angka yang ada kasus harian dari 400 per hari, maka hari ini bisa ditekan 183 untuk kasus harian. Kegiatan ini akan dipertahankan seminggu ke depan, penyekatan, pembatasan, testing dan tracing semua bisa kita dapatkan," tutur mantan kapolda Banten tersebut.

Selanjutnya, menurut Sigit di Bangkalan, Jawa Timur saat ini sedang dilakukan penguatan testing dan traching. Kegiatan penyekatan penguatan personel dilakukan di empat kecamatan dan juga wilayah perbatasan untuk mencegah laju pertumbuhan kasus Covid-19. 

Sigit berharap setelah didapatkan testing dilanjutkan dengan treatment secara maksimal. "Karena itu bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu agar dilaksanakan kegiatan testing dan tracing sangat penting," ucap Sigit.

Terakhir di DKI Jakarta, Sigit mengatakan, saat ini angka kasus harian Covid-19 mencapai ribuan kasus. Langkah yang diambil, lanjut Sigit, adalah dengan menerapkan PPKM berbasis mikro dibarengi dengan penguatan kegiatan testing dan trashing. 

Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi menyiapkan tempat-tempat isolasi tambahan. "Harapan kita dengan berbagai model yang dilaksanakan di Riau, Bangkalan, Kudus model ini bisa memberikan hasil maksimal dan bisa menurunkan laju pertumbuhan Covid," harap Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement