Selasa 22 Jun 2021 01:12 WIB

Mengenal Satwa-Satwa yang Pernah Tinggal di Gedung Putih

Donald Trump tidak membawa hewan peliharaan selama tinggal di gedung Putih.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pawang mengajak Mayor, salah satu anjing Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, Senin, 29 Maret 2021, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington.
Foto: /Evan Vucci
Seorang pawang mengajak Mayor, salah satu anjing Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, Senin, 29 Maret 2021, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir selalu ada hewan yang tinggal di Gedung Putih. Sebagian ditemukan di lahan tempat berdirinya kediaman presiden Amerika Serikat (AS) tersebut. Namun, juga banyak yang dibawa penghuni baru atau dihadiahkan pemimpin negara asing.

Sepanjang sejarah modern, sebagian besar presiden AS  memiliki hewan peliharaan. Seperti Presiden Joe Biden yang membawa dua anjing German shepherds, Champ dan Major, ke Gedung Putih pada bulan Januari lalu.

Baca Juga

Dua hewan itu sempat menarik perhatian masyarakat AS. Hingga Sabtu (19/6) kemarin, Ibu Negara Jill Biden mengumumkan Champs yang telah berusia 13 tahun meninggal dunia. "RIP untuk teman kami yang baik, manis, Champ, kami akan selalu merindukanmu," cicit Jill Biden.  

Sebelumnya, Donald Trump memutuskan tradisi keberadaan hewan peliharaan Gedung Putih yang berlangsung selama puluhan tahun. Politisi Partai Republik itu tidak membawa hewan peliharaan.

Sejarawan dari Asosiasi Sejarah Gedung Putih Matthew Costello mengatakan, hewan peliharaan presiden biasanya anjing atau kucing. Tapi, juga banyak binatang yang biasanya bukan peliharaan yang pernah tinggal di 1600 Pennsylvania Ave. Ragam dan jumlahnya berbeda-beda di setiap pemerintahan.  

"Bila Anda berbicara Gedung Putih di mana yang pada dasarnya kebun binatang, mungkin Gedung Putih Theodore Roosevelt, di antara enam anak yang ia bawa ke Gedung Putih dan berbagai macam hewan peliharaan, keluarga Roosevelt benar-benar menyukai binatang," kata Costello seperti dikutip the New York Times.

Menurut Costello, hewan peliharaan di Gedung Putih mencerminkan kepribadian penghuninya. Terkadang berperan penting dalam citra presiden yang sedang berkuasa.

"Sedikit membantu membuat presiden lebih manusiawi, itu terkadang berhubungan dengan banyak orang, sebagian besar orang memiliki hewan peliharaan atau pernah memiliki hewan peliharaan di satu titik dalam hidupnya," kata Costello menambahkan.

Organisasi pemelihara informasi dan artifak yang berhubungan dengan hewan peliharan presiden AS, Presidential Pet Museum, mengatakan jumlah hewan peliharaan Gedung Putih sangat banyak karena itu banyak sejarah yang belum terungkap atau detail yang hilang. Tapi, masih ada catatan yang membuktikan beragamnya hewan-hewan yang pernah menghuni Gedung Putih.

Satu ketika Gedung Putih pernah memiliki hewan peliharaan ayam jago yang hanya memiliki satu kaki dan hyena yang bernama Bill. Presidential Pet Museum mengatakan daftar hewan peliharaan Roosevelt cukup panjang.

Presiden yang berkuasa dari tahun 1901 hingga 1909 itu memelihara kuda, anjing, burung beo macaw eceng gondok, jerboa, lima babi, dan ayam jago satu kaki. Ia juga memiliki musang pemarah yang bernama Josiah dan ular garter hijau bernama Emily Bayam.

Pendukung Partai Republik dari West Virginia juga memberi Roosevelt seekor beruang yang dinamakan anaknya Jonathan Edwards, nama leluhur Ibu Negara Edith Roosevelt. Presiden AS itu juga kerap menerima binatang langka sebagai hadiah.

Pada 1904 Kaisar Ethiopia Menelik II menghadiahi Roosevelt seekor anak singa yang bernama Joe dan hyena bernama Bill. "Yang hampir selalu tertawa," tulis laporan New York Times saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement