Senin 21 Jun 2021 12:51 WIB

Rencana Integrasi ASEAN Terpengaruh Pandemi Covid-19

Pandemi membawa efek detrimental signifikan bagi kawasan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Asean. Pandemi Covid-19 dinilai memberikan dampak signifikan terhadap rencana integrasi ASEAN.
Foto: Antara
Logo Asean. Pandemi Covid-19 dinilai memberikan dampak signifikan terhadap rencana integrasi ASEAN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap rencana integrasi ASEAN. Untuk itu, dalam menyusun rencana kerja inisiatif integrasi (2021-2025), Sekretariat ASEAN ikut menitikberatkan efek pandemi. 

"Pandemi membawa efek detrimental signifikan di kawasan sehingga memang rencana kerja yang disiapkan harus merespons efek tersebut," kata Senior Officer Divisi Inisiatif untuk Integrasi ASEAN dan Pengurangan Gap Pembangunan pada Sekretariat ASEAN, Intani Kusuma.

Baca Juga

Intani menyampaikan hal tersebut saat mengisi kuliah tamu secara virtual yang diselenggarakan Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), Universitas Paramadina, Jakarta, akhir pekan lalu. Acara bertajuk "ASEAN's Efforts in Narrowing Development Gap Among ASEAN Member Countries".

Menurut Intani, selama ini ASEAN telah tumbuh sebagai kekuatan ekonomi nomor lima di dunia. Karena itu, Sekretariat ASEAN memperbanyak inisiatif baru dalam merespons dampak pandemi. 

Dalam bidang layanan kesehatan, misalnya, ada pemberian dukungan teknis dan peningkatan kapasitas di kawasan pedesaan. Terutama bagi warga pedesaan yang ada di negara Kamboja, Laos, Vietnam, dan Myanmar. 

Desain proyek yang disiapkan bertujuan menunjang pengurangan kesenjangan pembangunan dan selalu merujuk kesepakatan para pemimpin negara anggota ASEAN. "Adopsi digital untuk keamanan kesehatan termasuk juga asistensi pembangunan kerangka nasional kesehatan terutama urusan malnutrisi mendapat atensi tersendiri," ujar Intani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement