REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Masalah Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Banyaknya masalah kesehatan seperti masalah gizi dan stunting, masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi, kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta masih banyak permasalahan kesehatan lainnya apalagi di masa pandemi sekarang menjadi PR besar bagi tenaga medis untuk bisa lebih mengoptimalkan pelayanan, pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
Hal ini tentunya tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh lembaga kesehatan dan tenaga medis tapi juga
memerlukan bantuan para kader dan peran serta masyarakat terutama di posyandu sebagai sarana pelayanan sosial dasar kesehatan masyarakat. Karena di posyandu inilah pelayanan dasar kesehatan dilaksanakan mulai dari pemeriksaan kesehatan ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita, remaja bahkan sampai ke lansia berhaq mendapatkan pelayanan, penyuluhan dan edukasi serta penyampaian informasi kesehatan di posyandu.
Tentunya untuk bisa menjalankan perannya dengan baik maka posyandu ini sangat perlu perhatian
bersama baik dari pemerintah maupun dari semua lintas sektor lainnya, seperti halnya untuk tahun ini
Di Desa Berdaya Mekarja telah ada support dari Rumah Zakat dan BSI melalui salah satu programnya
yaitu Desa Bebas Stunting.
Adapun support yang diberikan diantarnya untuk bantuan operasional, PMT, peningkatan kapasitas
bahkan sampai ke sarana dan prasarana di posyandu. Bantuan tersebut diberikan Mei lalu dengan
tujuan untuk melengkapi sebagian kebutuhan posyandu yang belum ada dan juga sudah rusak
diantaranya seperti dacin, penyangga, alat pengukur panjang badan bayi, APE, kursi, bantal, selimut serta alat kesehatan lainnya yang alhamdulillaah pelayanan hari ini sudah bisa dipakai.
“Semoga dengan lengkapnya peralatan yang sangat dibutuhkan posyandu bisa semakin meningkatkan kualitas dan kinerja para kader dalam pelayanan terhadap masyarakat di bidang kesehatan ini, tidak lupa kami haturkan banyak banyak terima kasih kepada Rumah Zakat dan BSI yang telah banyak membantu masyarakat dan posyandu kami semoga segala amal kebaikan para donatur serta para pengurus yang telah menjadi jalan kebaikan ini diberikan pahala yang berlipat dan Alloh menggantinya dengan kebaikan yang lebih banyak lagi ungkap,” ungkap Irma sebagai ketua kader di Posyandu Nusa Indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
