Senin 21 Jun 2021 08:16 WIB

Pemda DIY Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Ditambahnya kapasitas bed ini tidak diiringi dengan penambahan tenaga kesehatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Petugas saat menyiapkan bed untuk penanganan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat menyiapkan bed untuk penanganan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menambah kapasitas tempat tidur (bed) untuk penanganan Covid-19 mengingat lonjakan kasus positif yang terus terjadi sepekan lebih. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 DIY, penambahan kapasitas bed dilakukan pada 19 Juni 2021 sebesar 293 bed.

Sehingga, total bed yang tersedia saat ini mencapai 1.224 bed. Penambahan bed ini dari sebelumnya yang hanya 941 bed.

"1.234 bed ini terdiri dari 140 bed critical (ICU) dan 1.094 bed non critical (isolasi)," Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, Ahad (20/6).

Ditya menyebut, keterisian bed (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 DIY saat ini sebesar 806 bed. Sehingga, persentase BOR di DIY tercatat  65,3 persen.

"806 bed yang terpakai terdiri dari 87 bed ICU dan 719 bed isolasi," ujarnya.

Ditambahnya kapasitas bed ini tidak diiringi dengan penambahan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19. Ditya menyebut, Pemda DIY tidak melakukan rekrutmen nakes guna mengimbangi penambahan bed.

Namun, katanya, dilakukan alokasi nakes dari layanan umum ke layanan khusus Covid-19. Sehingga, tidak perlu dilakukan rekrutmen untuk penambahan nakes.

"Untuk SDM tidak ada rekrutmen karena sifatnya bukan membuka baru, tapi men-switch (mengalihkan) dari ruang alat yang sudah ada. Sehingga, untuk SDM juga prinsip sama dengan manajemen pelayanan" jelas Ditya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement