Ahad 20 Jun 2021 17:08 WIB

Unas Luncurkan Perpustakaan Siber & Auditorium

Perpustakaan ini upaya menciptakan lingkungan belajar yang memanfaatkan teknologi

Unversitas Nasional Pasar Minggu meluncurkan Perpustakaan Siber & Auditorium
Foto: dok unas
Unversitas Nasional Pasar Minggu meluncurkan Perpustakaan Siber & Auditorium

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Selamat Ginting, Wartawan Senior Republika

 

Dua tantangan dihadapi dunia pendidikan saat ini, yakni disrupsi dan pandemi Covid-19. Disrupsi menyebabkan perubahan pengetahuan, teknologi dan inovasi yang berpengaruh pada industri, termasuk dunia pendidikan. Sedangkan pandemi Covid-19, memaksa perguruan tinggi untuk menggunakan teknologi modern semaksimal mungkin.

Menghadapi disrupsi dan pandemi Covid-19, tersebut Universitas Nasional (Unas) bergerak cepat. Perguruan tinggi swasta (PTS) tertua (berdiri tahun 1949) di Jakarta tersebut, kini memiliki perpustakaan dunia maya atau siber (cyber library) modern dan auditorium.

Akhir pekan lalu, penulis bersama Rekor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. mengunjungi perpustakaan siber dan auditorim Unas. Rektor mengungkapkan peresmian perpustakaan siber Unas telah dilakukan dua pekan lalu. Dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unas dan Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Dr. Ramlan Siregar, M.Si. Disaksikan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Sekjen Kemendikbud Ristek) Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D.

“Kami patut bersyukur telah menyelesaikan pembangunan cyber library dan meresmikannya. Sehingga segala kebutuhan literatur dan bahan bacaan dosen dan mahasiswa dapat tersedia dan diakses kapanpun dan di manapun mereka berada,” kata Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A.

Terhubung dengan Dunia

Cyber library Unas merupakan bentuk perpustakaan yang lebih banyak memanfaatkan sumber-sumber pustaka elektronik dengan akses terbuka, berupa e-books, e-journals, e-theses, subject gateways, software, conference proceeding (buku elektronik, jurnal elektronik, skripsi-tesis-disertasi elektronik, perangkat komputansi dan telekomunikasi, perangkat lunak, prosiding konferensi) serta pembelajaran bentuk video dan terhubung dengan ratusan laman perpustakaan pilihan di seluruh dunia.

Unas sebagai PTS kedua tertua di Indonesia, memiliki empat blok Kampus Utama di Jalan Sawo Manila, Pejaten, dua Menara Unas di Jalan RM Harsono, Ragunan, dan Laboratorium di Jalan Bambu Kuning, Pejaten, Jakarta Selatan. Akhir pekan lalu, penulis bersama Rektor Unas melihat langsung perpustakaan siber Unas dan auditorium yang  dibangun di atas lahan dengan luas bangunan lebih kurang 1.400 m2 di Kampus Utama Unas, Jalan Sawo Manila, Pejaten, Jakarta Selatan.

Perpustakaan siber berada di lantai dasar. Memiliki beberapa fasilitas seperti komputer yang dapat diakses oleh mahasiswa sebanyak kurang lebih 40 komputer, ruang video conference dengan kapasitas 70 orang. Perpustakaan modern itu juga memiliki ruang studio mini dengan kapasitas 30 orang, tujuh ruang kelas yang dapat digunakan sebagai ruang belajar mengajar ataupun seminar mini dan ruang kantor yang menunjang fungsi perpustakaan modern.

Dengan dibangun dan diresmikannya perpustakaan dunia maya ini, lanjut Rektor Unas merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi multimedia terkini. Peresmian perpustakaan siber modern ini mendapatkan sambutan baik dari Plt. Sekjen Kemendikbud Ristek Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D.  Ia mengharapkan cyber library ini dapat meningkatkan layanan yang diberikan oleh Unas kepada masyarakat dan sivitas akademika memiliki akses ke sumber-sumber yang sangat besar di dunia.

“Perpustakaan siber ini harus dapat memberikan manfaat yang bersar bagi sivitas akademika dan masyarakat yang ingin mendapatkan sumber informasi ilmu,” kata Prof Ainun Na’im, saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement