Ahad 20 Jun 2021 07:48 WIB

Masyarakat Kota Bogor Antusias Daftar Vaksinasi

5.000 kuota vaksinasi di Kota Bogor habis dalam 30 menit.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nora Azizah
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan kuota 5.000 orang pada batch 1.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan kuota 5.000 orang pada batch 1.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan kuota 5.000 orang pada batch 1, Sabtu (19/6). Tingginya antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin, membuat kuota 5.000 tersebut langsung habis dalam 30 menit saja.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pun segera meminta tambahan pasokan vaksin lagi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi target percepatan pelaksanaan vaksinasi. Di Kota Bogor, hingga Agustus 2021 terdapat target 700.000 warga yang harus divaksinasi.

Baca Juga

“Kita tadi sudah membuka pengumuman untuk pendaftaran vaksin yang akan dilakukan Selasa (22/6). Tetapi memang karena peminatnya banyak sekali dalam waktu kurang dari 30 menit jatah 5.000 itu sudah habis semua,” ujar Bima Arya, dikutip Ahad (19/6).

Dia mengatakan, dalam sehari, Kota Bogor menargetkan pemberian vaksin terhadap 5.000 hingga 10.000 orang per-hari. Mengingat target 700.000 warga harus divaksinasi selesai pada Agustus mendatang.

Mengenai ketersediaan vaksin sendiri saat ini Kota Bogor masih memiliki 16.000 dosis vaksin yang sudah ada daftar namanya untuk sasaran pelayan publik, guru, pelaku ekonomi, pariwisata, dan lain sebagainya. “Terus kita akan tambah. Jadi targetnya tidak berhenti setiap harinya. Minimal 5.000 setiap hari,” kata Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum pada Selasa (22/6) akan dilaksanakan di tiga titik. Yakni di Puri Begawan, Mall Lippo Ekalokasari dan Mall Boxies 123.

Retno melanjutkan, setelah kuota 5.000 sudah terpenuhi, pendaftaran batch 1 langsung ditutup oleh Dinkes Kota Bogor. Mekanisme pendaftaran tersebut diberikan untuk mengatur agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang menyebabkan risiko penularan Covid-19.

“Jadi diatur jam datang dan tempatnya di mana. Jika ada pendaftar yang datang, bukan pada jamnya, maka tidak akan dilayani,” jelas Retno. 

Di samping itu, Retno juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap orang atau lembaga yang mengatasnamakan tim vaksinasi, maupun tautan-tautan pendaftaran di WhatsApp dan lain sebagainya. Lantaran, beberapa hari ke belakang banyak beredar tentang link pendaftaran atau informasi tentang pelaksanaan vaksinasi yang disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Diimbau untuk berhati-hati agar tidak ada penyalahgunaan data warga. Bagi masyarakat diharapkan mencari informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan melalui sosial media atau website resmi Pemkot Bogor dan Dinkes Kota Bogor,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement