Sabtu 19 Jun 2021 19:52 WIB

Ditanya Soal Pilpres, Airlangga: Nyambut Gawe Dhisik

Airlangga enggan bicara banyak soal pilpres

Airlangga enggan bicara banyak soal pilpres. Foto: Airlangga
Foto: Dok Republika
Airlangga enggan bicara banyak soal pilpres. Foto: Airlangga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian yang Juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, enggan berbicara banyak tentang Pilpres 2024, di mana kini ia menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju.

Sembari berjalan ke mobil Airlangga menjawab "Aja Takon, Ora Mikir, nyambut gawe dhisik" (Jangan tanya. Tidak mikir. Kerja dulu)," kata Airlangga, di Jatianom, Klaten, Sabtu (19/6).

Baca Juga

Airlangga Hartarto hadir di Kantor Kecamatan Jatianom, Klaten, didampingi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), dalam rangka melepas bantuan sebanyak 50 ribu butir telur untuk masyarakat Jatianom.

Pelepasan bantuan telur ayam ini adalah bagian dari kegiatan kampanye makan telur. Kegiatan tersebut dibukukan dalam Rekor MURI dengan kategori pembagian telur kepada kepala keluarga terbanyak sebanyak 50 ribu butir telor.

Dalam sambutannya Airlangga mengatakan, “Pemerintah berkomitmen untuk mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ayam dan telur. Ayam dan telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini,”.

Selain mengampanyekan makan telur, Airlangga menyampaikan pentingnya industri unggas bagi perekonomian Indonesia. “Saat ini, industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar 2 juta orang,” ujar Airlangga.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan kesejahteraan peternak salah satunya melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk meningkatkan kinerja industri unggas rakyat. Tantangan yang dialami oleh industri perunggasan menjadi perhatian pemerintah saat ini.

“Pemerintah akan mendorong industri perunggasan dan mendorong program-program percontohan. Berbagai tantangan di industri ini seperti fluktuasi harga jagung dan sistem peternakan harus segera diselesaikan,” kata Airlangga.

Pemerintah berharap adanya kampanye ini dapat meningkatkan konsumsi telur ayam di masyarakat yang tentunya akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga membagikan masker dan kendaraan sampah untuk warga Kelurahan Jatinom.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement