Sabtu 19 Jun 2021 16:19 WIB

Kampanye Makan Telur di Klaten Masuk Rekor Muri

Sebanyak 50 ribu butir telur diserahkan kepada masyarakat di sekitar Jatinom, Klaten.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima sertifikat rekor MURI kategori penyerahan telur secara massal di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (19/6).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima sertifikat rekor MURI kategori penyerahan telur secara massal di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN—Kegiatan kampanye makan telur di Kelurahan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (19/6) masuk rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin langsung penyerahan 50 ribu butir telur sebagai bagian kampanye makan telur ini.

Muri mencatat penyerahan 50 ribu telur ini dengan kategori penyerahan telur ayam secara massal. Airlangga menuturkan, pemerintah berkomitmen mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi ayam dan telur.

“Ayam dan telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini,” tutur Airlangga dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Sabtu (19/6).

Airlangga berharap kampanye makan telur yang digalakkan pemerintah dapat meningkatkan konsumsi telur di masyarakat sehingga ikut mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, telur menjadi salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan dan sarat nutrisi.

Telur bahkan layak diklasifikasikan sebagai superfood atau makanan super karena kandungan gizinya. Airlangga juga mengatakan, meningkatnya konsumsi telur berpengaruh pada menggeliatnya industri unggas bagi perekonomian nasional.

“Saat ini, industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar dua juta orang,” ujar Airlangga. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan kesejahteraan peternak melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk meningkatkan kinerja industri unggas rakyat.

“Pemerintah akan mendorong industri perunggasan dan mendorong program-program percontohan. Berbagai tantangan di industri ini seperti fluktuasi harga jagung dan sistem peternakan harus segera diselesaikan,” kata Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga membagikan masker dan kendaraan sampah untuk warga Kelurahan Jatinom. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga berpesan agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

“Saya ingatkan, pakai masker itu mengurangi risiko tertular Covid-19 sebesar 95 persen. Jadi disiplin adalah kuncinya,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement