Sabtu 19 Jun 2021 11:10 WIB

Erick Thohir dan Zulhas Beri Solusi Keluhan Nelayan Lampung

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Meneg BUMN Erick Thohir bersafari keliling Lampung.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) dan Meneg BUMN Erick Thohir bersafari keliling Lampung  sejak Jumat (18/6/2021).
Foto: foto istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) dan Meneg BUMN Erick Thohir bersafari keliling Lampung sejak Jumat (18/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendengarkan keluhan para nelayan di Lampung Selatan pada Sabtu (19/6). Mereka menyampaikan keluhan soal modal usaha, bantuan kapal, dan genset, dan lain-lain.

Menanggapi itu, Erick memberikan sejumlah solusi. “Untuk bantuan modal sekarang, ibu-ibu bisa mengakses program kredit Mekar. Di atasnya ada Ulamm. Keduanya di bawah PT Permodalan Nasional Madani. Besok saya bicara dengan direkturnya,” kata Erick dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/6).

Menurut Zulhas, kehadiran Erick di Lampung bisa memberikan harapan di tengah perekonomian masyarakat kecil. “Pak Erick tadi sudah memberikan beberapa solusi. Insya Allah, masyarakat senang dan merasa terbantu,” ujar dia.

Kedatangan Zulhas dan Erick dalam rangka keliling Lampung untuk berkomunikasi dengan warga dan menghadiri berbagai acara. Dikabarkan, Erick akan menerima gelar adat Lampung marga Dantaran yang akan diselenggarakan upacaranya di SMA Kebangsaan, Kalianda, Lampung Selatan.

Zulhas menyebut momen ini sebagai pulang kampung karena dia dan Erick berasal dari Lampung. “Jadi, ini balik kampung. Saya ajak Pak Erick bertemu masyarakat. Kalau saya kan sudah agak sering. Masyarakat Lampung pasti bangga punya menteri BUMN asli orang Lampung dan bisa bertemu langsung,” tuturnya.

Sementara itu, Erick menyampaikan betapa pentingnya Lampung bagi dirinya selain sebagai kampung halaman. “Kalau ada yang bisa kami perbuat, tentu harus turun. Saya dan Bang Zul sama-sama orang Lampung. Kalau dua orang Lampung sudah turun ke Lampung, insya Allah beres urusan-urusan,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement