Swedia memang lebih banyak menyaksikan Slovakia memainkan bola di babak pertama, tetapi lawannya itu juga gagal menciptakan peluang berarti.Selepas turun minum, Swedia lebih berani dalam melancarkan serangan bahkan Alexander Isak memaksa kiper Martin Dubravka melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-71.
Empat menit berselang Isak mengirim umpan, yang dikendalikan baik oleh Robin Quaison di dalam kotak penalti Slovakia hingga dijatuhkan Dubravka berbuah penalti yang belakangan sukses dikonversi dengan sempurna oleh Forsberg jadi gol penentu kemenangan.
Pelatih Swedia Janne Andersson memuji keberhasilan Forsberg mengkonversi penalti, mengingat pemain RB Leipzig itu sudah lama mengampu tugas sebagai algojo."Di atas semuanya, seseorang harus bangga karena diberi tanggung jawab itu," kata Forsberg mengomentari tugasnya sebagai algojo tendangan penalti Swedia.