Jumat 18 Jun 2021 23:47 WIB

Pemkot Bekasi Belum Bahas Lagi Nasib Sekolah Tatap Muka

Pemkot Bekasi masih fokus menangani Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah murid antre mencuci tangannya sebelum memasuki ruang kelas di SD N Negeri 6, Bekasi, Jawa Barat.  Dinas Pendidikan Kota Bekasi belum membahas mengenai nasib pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah naiknya kasus Covid-19.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah murid antre mencuci tangannya sebelum memasuki ruang kelas di SD N Negeri 6, Bekasi, Jawa Barat. Dinas Pendidikan Kota Bekasi belum membahas mengenai nasib pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah naiknya kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pendidikan Kota Bekasi belum membahas mengenai nasib pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah naiknya kasus Covid-19. Saat ini, pihak pemkot masih fokus menangani Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

"PTM ini kita belum bikin kebijakan ya, karena Dinas Pendidikan masih melakukan PPDB untuk SD dan SMP," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Jumat (18/6).

Krisman mengatakan, proses PPDB online di Kota Bekasi kini sudah masuk prapendaftaran. Dimulainya PPDB ini menandakan pembelajaran semester ganjil akan segera dimulai.

"Setelah PPDB kita buat kebijakan untuk semester ganjil," ujar Krisman. Adapun, sebanyak 220 sekolah tingkat SD dan SMP yang telah menggelar pembelajaran tatap muka Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP) di Kota Bekasi.

ATHB-SP ini sudah dimulai sejak 22 Maret 2021. "Dari 22 Maret berjalan, sudah ada 3 tahap, tahap pertama ada 110, tahap 2 ada 29, tahap 3 ada 81. Jadi total 220 sekolah. Ini yang akan kami pantau terus,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement