Jumat 18 Jun 2021 21:56 WIB

Meski Pandemi, Sukabumi Dorong Produk UMKM Lokal Mendunia

Produksi tempe yang merupakan makanan khas Indonesia kini mulai merambah dunia.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan tempe, (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja menyelesaikan proses pembuatan tempe, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mendorong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal mendunia. Sebab peluang tersebut sangat terbuka jika produk dikemas dan dipasarkan dengan baik.

Misalnya produksi tempe yang merupakan makanan khas Indonesia kini mulai merambah dunia. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau lokasi pembuatan tempe Rumah Tempe A-Zaki Sukabumi di Jalan Cemerlang Kampung Leugok Cijambe RT 01 RW 11, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Jumat (18/6).

UKM tempe yang dibina Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ini mampu mengekspor tempe sebanyak 4,8 ton dari Rumah Tempe A-Zaki Bogor pada Kamis (17/6) lalu. Dalam kunjungannya wali kota disambut Pimpinan perusahaan Cucup Ruhiyat serta pendamping UMKM di Sukabumi.

''Pemkot menyampaikan apresiasi luar biasa dengan keberadaan tempe A-Zaki,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab tanpa disangka dan diduga produksi tempe ini membawa nama baik UKM dengan mampu memasarkannya hingga ke Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement