Jumat 18 Jun 2021 19:21 WIB

Penanganan Covid Jaksel Fokus Disiplin Prokes dan Vaksinasi

Jaksel menargetkan 21 ribu orang divaksinasi per hari hingga Agustus.

Penanganan Covid Jaksel Fokus Disiplin Prokes dan Vaksinasi. Warga meninggalkan lokasi vaksinasi COVID-19 seusai divaksin di RPTRA Bahari, Gandari Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Penanganan Covid Jaksel Fokus Disiplin Prokes dan Vaksinasi. Warga meninggalkan lokasi vaksinasi COVID-19 seusai divaksin di RPTRA Bahari, Gandari Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021). Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan Covid-19 di Jakarta Selatan difokuskan pada disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, termasuk mengurangi mobilitas. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi massal melalui sinergi bersama jajaran pemerintah daerah, kepolisian dan Korem 051/Wijayakarta.

"Diharapkan membuat posko vaksinasi bersama agar dapat saling mengisi dan bersinergi satu sama lain," kata Komandan Korem 051/Wijayakarta Brigadir Jenderal TNI Sidharta Wisnu dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (18/6).

Baca Juga

Menurut dia, posko bersama diperlukan untuk koordinasi, menentukan lokasi, pengerahan tenaga kesehatan, dan prioritas masyarakat yang akan divaksinasi agar target tercapai maksimal. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan pembahasan penanganan kasus Covid-19 berada di bawah kendali Korem 051/Wijayakarta, termasuk juga dengan wilayah Jakarta Timur.

Isnawa menambahkan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Pemerintah Kota Jakarta Timur mengoptimalkan penanganan pandemi Covid-19. "Sesuai arahan presiden, kami diminta lebih memperketat masalah kedisiplinan karena diduga mulai terjadi ketidakpatuhan protokol kesehatan," katanya.

Selain terkait kedisiplinan, percepatan vaksinasi Covid-19 juga sedang dikebut. "Kami punya target per hari 21 ribu orang yang harus divaksinasi dan sekarang para wali kota setiap Senin dan Kamis sore akan langsung dicek gubernur DKI," ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menargetkan 21.305 warga berusia di atas 18 tahun mendapatkan suntikan vaksin per hari sampai 17 Agustus 2021. Untuk menggenjot target itu, ia salah satunya akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga PNS Pemkot Jaksel.

Isnawa mengungkapkan penduduk Jakarta Selatan (Jaksel) yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 1.675.968 orang. Dari jumlah itu, 292.393 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhamad Helmi mengungkapkan ada 165 sentra vaksinasi untuk mempercepat program pemerintah dalam mengendalikan penularan Covid-19. Penyediaan sentra vaksinasi tersebut dilakukan oleh sejumlah pihak mulai dari puskemas, kecamatan, kelurahan, kepolisian, TNI, hingga pelaku usaha.

Sedangkan lokasi yang digunakan mulai dari sekolah, instansi pemerintah, GOR, RT/RW, RPTRA hingga gedung-gedung perusahaan/swasta. Dalam rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi yang dipimpin Danrem 051 Wijayakarta itu juga dihadiri Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Polisi Erwin Kurniawan.

Selain itu, juga dihadiri BPBD Jakarta Selatan, BPBD Jakarta Timur, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Kajari Jakarta Selatan, Kajari Jakarta Timur serta instansi terkait lainnya. Korem 051/Wijayakarta berada di bawah komando Kodam Jaya dengan wilayah tugas mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi dan Depok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement