Sabtu 19 Jun 2021 02:05 WIB

Tempat Tidur ICU Covid-19 di Jakarta Barat Tersisa 10 Persen

Tempat tidur isolasi Covid-19 di Jakarta Barat kini hanya tersisa 11 persen.

Rep: Febryan. A/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien Covid-19, ilustrasi
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien Covid-19, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus baru Covid-19 terus melonjak di Jakarta sejak usai Lebaran. Walhasil, kini hanya tersisa 10 persen ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta Barat. 

"Keterisian tempat tidur ICU sudah 90 persen," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathiny, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6). 

Baca Juga

Angka itu menunjukkan peningkatan sekitar 18 persen jika dibandingkan dengan tingkat keterpakaian pekan sebelumnya. Pada 10 Juni 2021, Kristy menyebut tingkat keterisian tempat tidur ICU Covid-19 di Jakbar 71,83 psrsen. 

Adapun tempat tidur isolasi Covid-19 di Jakarta Barat kini hanya tersisa 11 persen. "Keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 89 persen," kata dia. Angka itu melonjak sekitar 15 persen dibanding 10 Juni lalu di mana keterisian masih 73,32 persen. 

Padahal, pada Mei lalu, tingkat keterisian tempat tidur ICU dan isolasi Covid-19 di Jakarta Barat masih di angka 40 persen. 

Secara keseluruhan di DKI Jakarta, dari total 1.186 ruang ICU di 139 rumah sakit, kini sudah terisi 74 persen. Sedangkan, ruang isolasi Covid-19 sudah terisi 84 persen dari total 8.524 tempat tidur. 

Kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta memang terus melonjak sejak usai Lebaran. Bahkan pada Kamis (17/6), bertambah 4.144 kasus Covid-19 baru. Sebanyak 661 kasus (16 persen) di antaranya adalah anak usia 0-18 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement