Jumat 18 Jun 2021 03:09 WIB

2 Astronaut Isi Catu Daya Stasiun Luar Angkasa

Sistem panel surya yang ada saat ini mendekati akhir masa pakai 15 tahun lagi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)
Foto: AP
Stasiun Luar Angkasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Astronaut Prancis dan Amerika Serikat pada hari Rabu (16/6) melakukan perjalanan ruang angkasa untuk meningkatkan catu daya Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Perjalanan ini merupakan yang pertama dari dua perjalanan yang direncanakan.

Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Shane Kimbrough dari NASA keluar dari ISS sekitar pukul 14:00 CEST pada hari Rabu (16/6).

Kimbrough mengalami masalah pakaian antariksa di tengah perjalanan ruang angkasa selama tujuh jam. Insiden ini memaksanya untuk sementara mundur kembali ke airlock untuk mengatur ulang peralatannya.

Dilansir di Euronews, Kamis (17/6) disebutkan, gangguan itu membuat Kimbrough dan Pesquet tertinggal satu jam. Mereka juga sempat kesulitan mencoba membuka ledakan panel surya sebelum waktu akhirnya habis.

Mission Control mengatakan bahwa Kimbrough aman sepanjang waktu, meskipun ada masalah dengan panel kontrol tampilan dan sistem pendingin jasnya. Keduanya akan kembali pada hari Ahad.

Astronot NASA Megan McArthur dan Mark Vande tetap berada di dalam ISS dan mengoperasikan lengan robot panjang yang memindahkan Pesquet dan Kimbrough ke tempat kerja mereka.

Tujuan dari perjalanan luar angkasa pekan ini adalah untuk memasang dua dari enam susunan surya baru (sistem beberapa panel surya) untuk meningkatkan catu daya stasiun. Susunan surya saat ini masih berfungsi tetapi mendekati akhir masa pakai 15 tahun mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement