Kamis 17 Jun 2021 23:30 WIB

Sevilla Tak Tertarik Bawa Pulang Ramos

Spekulasi kembalinya Ramos ke Sevilla pun berkembang

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
 Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Sevilla dilaporkan tak tertarik membawa pulang Sergio Ramos yang akan meninggalkan Real Madrid dengan status bebas transfer musim panas ini.

Spekulasi kembalinya Ramos ke Sevilla pun berkembang sebagaimana dilansir dari Sportsmole, Kamis (17/6).

Kepergian Ramos dari Real Madrid dikonfirmasi langsung oleh klub. Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City diantara klub yang tertarik memakai jasa Ramos selain kabar kembalinya ke Sevilla.

Namun pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengeklaim Sevilla tak ingin membawa pulang Ramos. Ia mengatakan bahwa Ramos sedang berdiskusi dengan klub lain.

Ramos merupakan produk asli Sevilla. Ia memperkuat tim utama Sevilla pada 2003. Bakatnya pun dilihat Madrid sehingga pada 2005 ia berlabuh ke Santiago Bernabeu.

Di Madrid ia adalah legenda. Selama 16 tahun ia berseragam Madrid. Ia mencatatkan 671 pertandingan dan mencetak 101 gol untuk Madrid di semua kompetisi.

Pemain 35 tahun tersebut mempersembahkan empat gelar Liga Champions untuk Madrid. Kemudian lima gelar La Liga, dua Copa del Rey, empat kali Piala Super Spanyol dan empat tropi Piala Dunia antar klub.

Sang kapten mengalami musim sulit pada musim 2020/2021. Cedera yang dideritanya membuatnya jarang bermain dan itu frustasi bagi Ramos. Dampaknya ia tak dipanggil ke timnas Spanyol untuk Piala Eropa 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement