REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Koridor Barat Jakarta kini menjadi pusat pertumbuhan properti. Jaringan infrastruktur dan kemudahan akses menjadi nilai jual kawasan ini. “Sekarang ini properti yang paling diminati ada di koridor Barat Jakarta,” ujar CEO Property Excellent and Advisory F. Rach Suherman.
Menurutnya dengan adanya infrastruktur dan kemudahan akses ke bandara Soekarno Hatta, kawasan ini mengungguli performa koridor Timur Jakarta yang digadang-gadang sebagai kota baru. “Koridor Timur sudah penuh sehingga sekarang masyarakat memilih ke Barat,” paparnya.
Namun, tidak semua koridor Barat akan mengalami pertumbuhan signifikan. “Koridor Barat sisi Utara yang akan tumbuh pesat,” ujarnya. Hal ini karena sisi Utara memiliki akses yang cepat ke bandara Soekarno Hatta dan memiliki infrastruktur yang lebih baik. “Mulai dari Karawaci hingga Serang, properti di kawasan ini akan berkembang pesat,” katanya dalam keterangan tertulis Kamis (17/6).
Suherman menambahkan, saat ini merupakan momentum bagi pengembang di kawasan ini untuk menghadirkan produk yang ditunggu-tunggu pasar khususnya kalangan keluarga muda. Mereka mendambakan rumah kompak, modern dan praktis sesuai karakter mereka masa kini. “Masyarakat sudah menunggu produk dengan kisaran harga Rp 400 jutaan hingga Rp 1,2 miliar. Daya beli masyarakat untuk properti saat ini paling besar ada di rentang harga tersebut,” ujarnya.
Di kawasan koridor Barat sisi Utara pengembang yang gencar menghadirkan produk baru hanya Lippo Karawaci yang mampu menjual produknya hanya dalam hitungan jam. Produk unggulannya seperti Cendana Parc yang berlokasi di tengah kota Lippo Village diluncurkan tanggal 5 Juni 2021, seluruh 460 unit nya habis terjual dalam waktu 5 jam. Hunian yang menyasar konsumen kaum milenial ini menawarkan paduan keharmonisan alam dan urban lifestyle yang merupakan end user Cendana Parc.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
