Kamis 17 Jun 2021 17:04 WIB

2 Waduk Pencegah Banjir di Jakut Ditarget Rampung September 

Pembangunan waduk itu kini sudah mencapai 59 persen.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Proses pengerukan Waduk Belibis yang berlokasi di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Foto: Dok Pemkot Jakut
Proses pengerukan Waduk Belibis yang berlokasi di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Waduk Rawa Malang dan Waduk Belibis di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, ditargetkan rampung pada September 2021. Dua waduk itu dibuat untuk mencegah banjir yang kerap melanda dua kelurahan dan satu kampung di sekitarnya. 

"Kami targetkan proses pengerjaan pengerukan akan selesai pada bulan September 2021," kata Kasatpel SDA Kecamatan Cilincing, Tjahyono Budi Setiawan dalam keterangannya yang diterima Republika, Kamis (17/6). 

Waduk Rawa Malang berlokasi di wilayah RW 10, Kelurahan Semper Timur, Cilincing. Waduk dengan luas 7,8 hektare itu dibuat untuk mencegah banjir melanda Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur. 

Tjahyono mengatakan, pengerjaan Waduk Rawa Malang dimulai sejak bulan Januari 2021. Kini, dua alat berat masih melakukan pengerukan. 

"Kita masih melakukan pengopokan (pengerukan). Untuk proses pengerjaan diperkirakan sudah 59,3 persen," kata dia. 

Adapun Waduk Belibis berlokasi di Kelurahan Semper Barat, Cilincing. Waduk seluas 3,8 hektare itu nantinya berfungsi sebagai penampung air agar banjir tak lagi melanda Kelurahan Pegangsaan II dan Kelurahan Sukapura. 

Tjahyono mengatakan, waduk yang mulai dikerjakan Januari 2021 itu kini juga masih dalam tahap pengerukan. Pembangunannya sudah mencapai 57 persen. 

Tiga alat berat, kata dia, masih bekerja untuk memastikan pembuatan waduk itu rampung sesuai target. Nanti, lumpur dari waduk itu tidak akan dibuang melainkan digunakan sebagai material pembuatan tanggul dan jalan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement