Kamis 17 Jun 2021 16:39 WIB

NU Care-LAZISNU Salurkan Bantuan Pemulihan Pascabencana NTT

Bantuan yang disalurkan PP NU Care-LAZISNU berupa kebutuhan pokok dan pembangunan MCK

 Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: istimewa
Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU membantu warga terdampak bencana siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan yang disalurkan PP NU Care-LAZISNU berupa kebutuhan pokok dan pembangunan MCK, yang merupakan program recovery (pemulihan) pascabencana di NTT.

“Alhamdulillah, amanah dari seluruh donatur NU Care-LAZISNU, baik dari jaringan NU sendiri, instansi, perusahaan, dari komunitas, untuk program NU Peduli NTT telah tersampaikan dan diterima langsung oleh warga terdampak bencana di NTT.

Sebelumnya sudah tersalurkan juga bantuan darurat di sini, kemudian saat ini kami salurkan juga bantuan recovery, pemulihan pascabencana seperti pembangunan MCK,” jelas penanggungjawab penyaluran bantuan di NTT, Slamet Tuharie, usai pendistribusian bantuan kebutuhan pokok di Kota Kupang, Kamis (17/6).

Slamet menuturkan, distribusi bantuan dilakukan selama dua hari (Rabu-Kamis) di tiga kabupaten/kota di NTT, hari pertama di kampung mualaf di Desa Oebelo RT 20 RW 09 Kecamatan Amanuba Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan di Desa Wehali RT 19 RW 08, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Sementara di hari kedua bantuan disalurkan di beberapa titik di Kota Kupang yaitu di Kecamatan Kelapa Lima dan Kecamatan Alak, Kota Kupang.

“Hari pertama, perjalanan dari Kota Kupang ke Timor Tengah Selatan dengan waktu tempuh tiga jam setengah, kedatangan kami disambut baik oleh warga di kampung mualaf yang dihuni oleh 16 KK di rumah-rumah adat Lopo. Kedatangan bantuan bahkan disambut dengan tradisi lisan Natoni; dengan mengalungkan syal tenun khas NTT dan penuturan bahasa Dawan, bahasa suku Atoni di Pulau Timor. Selain bantuan sembako, di kampung mualaf ini juga diserahkan bantuan pembangunan MCK umum, yang merupakan hasil donasi dari PCI NU Australia-New Zealand dan NU Care-LAZISNU Korea Selatan,” paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement