REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemeran utama film Orphan: First Kill, Isabelle Fuhrman, mengatakan penonton akan terkejut dengan prekuel film horor yang sukses pada 2009 itu. Film Orphan terdahulu menceritakan seorang istri yang berduka (Vera Farmiga) dan suami (Peter Sarsgaard) setelah kehilangan anak yang mati dalam kandungan.
Mereka lantas mengadopsi seorang gadis muda misterius bernama Esther (Isabelle Fuhrman), yang rahasia hidupnya berakibat fatal bagi keluarga itu. Film ini menjadi hit yang mengejutkan bagi Warner Bros setelah meraup 78,8 juta dolar AS dengan anggaran produksi 20 juta dolar AS.
Prekuel tersebut masih akan menampilkan karakter Leena Klammer yang melarikan diri dari rumah sakit jiwa Estonia. Dia tiba di Amerika dengan mengambil identitas Esther yaitu putri keluarga kaya yang hilang.
Setelah mengambil nama Esther, ibu (Julia Stiles) dari keluarga barunya akan melakukan apa saja untuk melindungi orang yang paling dia sayangi. William Brent Bell akan menyutradarai film itu dengan naskah karya David Coggeshall. Penulis skenario asli, David Leslie Johnson-McGoldrick, menjadi produser eksekutif.
Seiring dengan kembalinya Fuhrman, Orphan: First Kill melihat beberapa wajah baru yakni Rossif Sutherland dan Hiro Kanagawa. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Collider. Fuhrman berbicara tentang kegembiraannya karena kembali ikut serta dalam prekuel.
Dia menyebut akan membuat sejarah film di Orphan: First Kill dengan menjadi aktris dewasa pertama, yang kembali ke peran yang mereka mainkan sebagai anak kecil. "Sangat keren bisa kembali ke set (Orphan) itu," ujarnya, seperti dilansir di laman Screen Rant, Kamis (17/6).
"Saya pikir penonton akan terkejut dengan cerita itu. Ini sangat berbeda dari apa yang kebanyakan orang harapkan dan Julia (Stiles) benar-benar luar biasa di dalamnya," kata dia.
Stiles sebelumnya mengatakan naskah film tersebut sangat bagus. "Saya tidak bisa mengabaikannya, dan saya sangat terkejut dengan twist-nya sehingga saya tidak akan memberikannya pada siapapun, saya yakin kalian akan menyukainya, ini sangat psikologis," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
