REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, hampir semua mobil yang dipasarkan telah menerapkan teknologi power window. Lewat teknologi ini, maka pengendara dapat membuka dan menutup jendela secara cepat dan lebih efortless.
Tapi, seiring usia kendaraan, tak jarang fitur itu justru memberikan kesulitan bagi pengendara. Karena, jika tak dirawat dengan baik, fitur tersebut bisa ngambek dan membuat jendela jadi tak bisa dibuka atau ditutup.
Wuling memberikan sejumlah tips yang dapat dilakukan dalam merawat power window. Dikutip dari laman resmi Wuling pada Kamis (17/6), salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan kaca.
Karena, kotoran yang terdapat pada kaca bisa masuk ke area dinamo power window. Jika kotoran itu telah menumpuk di area dinamo, maka kinerja power window pun berpotensi mengalami gangguan.
Selain itu, kotoran pada kaca juga menghambat kinerja dari dinamo tersebut. Mengingat, kotoran itu akan bergesekan dengan bagian karet kaca dan membuat dinamo mendapat beban tambahan dari gesekan tersebut.
Selanjutnya, pengendara juga disarankan untuk rutin memeriksa kondisi karet pada kaca mobil. Jika sudah getas, maka karet tersebut bisa menghambat pergerakan kaca.
Karet yang getas juga membuat celah pada kaca menjadi lebih lebar. Dengan begitu, air jadi lebih mudah masuk ke dalam sistem elektrik power window sehingga berpotensi menggangu kinerja power window dan menyebabkan karat.
Pengendara juga disarankan untuk melakukan perawatan rutin di bengkel spesialis pintu mobil. Dengan interval tiap enam bulan sekali, maka sistem power window dapat rutin dibersihkan dan diperiksa lewat bengkel spesialis.
Dengan sejumlah tips tersebut, bisa dipastikan fitur power window memiliki usia yang lebih panjang. Jangan sampai, saat membuka kaca mobil dan tiba-tiba rutun hujan, power window tak dapat berfungsi sehingga kabin jadi basah kuyub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
