Kamis 17 Jun 2021 04:29 WIB

Kapten Finlandia Bicara Soal Dampak Penganuliran Gol

Finlandia kalah 0-1 melawan tuan rumah Rusia dalam lanjutan Grup B Euro 2020.

Kapten timnas Finlandia, Paulus Arajuuri (kiri).
Foto: EPA/Laurent Dubrule
Kapten timnas Finlandia, Paulus Arajuuri (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas Finlandia Paulus Arajuuri mengakui penganuliran gol yang dialami timnya cukup berdampak terhadap penampilan ketika kalah 0-1 melawan Rusia dalam lanjutan Grup B Euro 2020 di Saint Petersburg, Rusia, Rabu (16/6) malam. Finlandia yang berstatus debutan turnamen, sempat membuat publik tuan rumah terhenyak ketika Joel Pohjanpalo menjebol gawang Rusia saat laga belum genap berusia tiga menit.

Sayangnya, belakangan wasit Danny Makkiele menganulir gol itu atas masukan VAR yang menyatakan Pohjanpalo sudah terjebak offside sebelum menyundul bola umpan silang kiriman Jukka Raitala. Tayangan ulang memperlihatkan Pohjanpalo memang berada dalam posisi offside, tetapi dengan margin yang teramat tipis.

"Saya tidak tahu sejauh apa Joel offside, tapi itu sangat tipis. Semuanya tentang margin ketat, dan hari ini sayangnya itu tidak berpihak kepada kami," kata Arajuuri selepas laga dilansir laman resmi UEFA. "Ketika Anda mencetak gol itu, akan memompa tenaga. Sebaliknya, ketika gol dianulir, itu menggerogoti tenaga."

Secara menyeluruh, Finlandia memang tampil lebih agresif dibandingkan ketika melakoni laga pertama saat menang atas Denmark. Sayangnya, agresivitas itu kali ini tidak berbanding lurus dengan raihan tiga poin.

"Saya sangat bangga atas penampilan kami. Tentu saja, Rusia punya keunggulan kualitas, tapi kami punya beberapa kesempatan," tutup Arajuuri.

Finlandia sementara turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup B digusur oleh Rusia yang unggul secara head-to-head walau kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin. Peluang 16 besar di Grup B masih relatif lebar, tetapi Finlandia harus menghadapi tim unggulan Belgia pada laga pemungkas penyisihan grup pada Senin (21/6).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement