REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 62 orang pada Rabu (16/6). Dengan demikian total infeksi menjadi 19.763 kasus pada Rabu (16/6).
Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (16/6), jumlah kasus konfirmasi positif 19.763 orang, kasus baru 62 orang, dan pasien positif yang selesai isolasi (sembuh) total 17.506 orang. Adapun pasien positif yang meninggal dunia bertambah satu sehingga total pasien wafat menjadi 1.096 orang.
Kepala Dinkes Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung mencapai 88,58 persen. Sedangkan angka kematian pasien positif atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,55 persen. "Angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung berfluktuasi antara 0,21 sampai 0,88 berada di bawah angka 1 dalam dua pekan terakhir, sehingga pandemi belum sepenuhnya terkendali," kata Reihana, Rabu (16/6).
Bila dibandingkan dengan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 secara nasional berdasarkan data Kementrian Kesehatan pada Selasa (15/6) , pasien positif sembuh di Lampung masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai mencapai 91,18 persen. Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 di Lampung juga berada di bawah rata-rata CFR nasional sebesar 2,76 persen.
Berdasarkan data Dinkes Lampung sepekan terakhir, angka penambahan kasus positif masih berkisar 60 sampai 130 kasus setiap harinya. Sedangkan kasus kematian setiap hari tercatat ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia berkisar satu sampai delapan orang per hari. Angka kematian pasien positif di Lampung, menurut Reihana masih tinggi didominasi pasien lanjut usia (lansia) yang memiliki minimal dua penyakit penyerta (kormobid).
Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 setiap harinya tersebar di berbagai kabupaten/kota di Lampung. Saat ini, belum ada kabupaten/kota di Lampung yang berstatus zona hijau (tidak terdampak Covid-19), juga belum ada kabupaten/kota berstatus zona merah.
Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, hanya terdapat empat kabupaten berstatus zona kuning (risiko Covid-19 rendah). Selebihnya 11 kabupaten/kota berstatus zona oranye (risiko Covid-19 sedang). Kota Bandar Lampung, sebagai ibukota Provinsi Lampung masih mendominasi (teratas) jumlah pasien Covid-19 dibandingkan 14 kabupaten/kota lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
