Rabu 16 Jun 2021 16:17 WIB

Rusia Anggap Finlandia Bakal Main Bertahan

Serangan balik jadi senjata mematikan milik Finlandia.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Finlandia Markku Kanerva saat pertandingan grup B kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di stadion Parken di Kopenhagen, Sabtu (12/6).
Foto: AP/Martin Meissner, Pool
Pelatih Finlandia Markku Kanerva saat pertandingan grup B kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di stadion Parken di Kopenhagen, Sabtu (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov mengatakan, misi mengalahkan Finlandia bukan perkara mudah, dalam pertandingan kedua mereka di Euro 2020. Rusia harus menang untuk bisa membuka harapan lolos ke fase gugur, setelah dalam pertandingan pertama dibantai Belgia 3-0.

Namun Cherchesov mengungkapkan, Finlandia yang mengalahkan Denmark merupakan tim yang terorganisir dengan baik. ''Finlandia baru saja mengalahkan Denmark. Mereka kuat. Mereka bertahan cukup dalam dan berbahaya dalam serangan balik,'' ucap Cherchesov, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (16/6). 

Oleh karena itu, Cherchesov akan minta pemainnya untuk menampilkan performa terbaik. Ia ingin pemainnya mencegah Finlandia menciptakan peluang untuk mencetak gol. 

Hal yang sama diakui oleh bek Rusia Georgi Dzhikiya. Finlandia, kata dia, tim yang sangat disiplin dan berbahaya. Meski bermain bertahan, namun selalu punya peluang di pertahanan lawan. ''Kami harus memastikan kami meminimalisir bahaya dari serangan balik, tendangan pojok dan tendangan bebas mereka,'' ujar Dzhikiya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement