Rabu 16 Jun 2021 15:02 WIB

Bank Mandiri Fasilitasi Transaksi Ekspor Rp 429,2 Triliun

Nilai ekspor tersebut setara sekitar 44 persen dari total ekspor Indonesia.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan telah memfasilitasi transaksi ekspor sebesar Rp 429,2 triliun pada periode Januari sampai April 2021. Diperkirakan nilai ekspor tersebut setara sekitar 44 persen dari total ekspor Indonesia. 

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan perseroan berkomitmen untuk mendorong aktivitas perdagangan internasional yang melibatkan pelaku usaha Indonesia dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi.

“Besarnya transaksi ekspor yang difasilitasi Bank Mandiri selaras dengan keinginan perseroan mendukung misi pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada masa pandemi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/6).

Dia melanjutkan pertumbuhan transaksi perdagangan internasional didorong oleh dukungan transaksi pembiayaan (trade finance) yang telah disiapkan dengan lini produk yang beragam. “Dalam pengembangan produk trade finance ini, kami senantiasa mendengarkan voice of clients, menyesuaikan dengan update perkembangan transaksi internasional terkini dan kebutuhan clients/nasabah pelaku usaha," kata Pandji.

Panji mencontohkan melalui pengembangan produk secara digital yang memudahkan akses nasabah bertransaksi dengan Bank Mandiri. Adapun fasilitas pembiayaan perdagangan yang ditawarkan, Bank Mandiri telah mengembangkan aplikasi Mandiri Global Trade (MGT) dengan berbagai solusi trade, baik kepada importir/pembeli domestik maupun eksportir/penjual domestik yang disesuaikan dengan beragam tahapan transaksi nasabah dan berbagai metode pembayaran yang digunakan.

Kelengkapan fasilitas layanan Trade Finance dimulai dari fasilitas pembiayaan sebelum pengapalan (Purchase Order Financing, Inventory Financing) sampai dengan sesudah pengapalan, baik secara with recourse maupun without recourse (Export Bills Financing, Forfaiting, Invoice Financing, Supplier Financing) bagi eksportir maupun penjual domestik dan tersedia bagi transaksi tidak hanya LC melainkan juga transaksi documentary collection maupun open account.

Bagi importir atau pembeli domestik, Bank Mandiri menyediakan fasilitas jaminan pembayaran berupa Letter of Credit, Confirmed Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Avalist sampai pembiayaan kewajiban pembayaran berupa Trust Receipt, Deferred Payment dan Distributor Financing. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement