REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mencalonkan bankir Wall Street dan mantan pejabat Departemen Luar Negeri, Thomas R Nides, menjadi duta besar untuk Israel. Hal itu diungkapkan oleh Gedung Putih pada Selasa (15/6).
Nides adalah wakil ketua Morgan Stanley, yaitu perusahaan perbankan investasi AS terbesar keempat. Nides juga pernah menjadi wakil menteri luar negeri periode 2011 hingga 2013 selama pemerintahan mantan presiden Barack Obama. Biden membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk secara resmi menyebutkan calon duta besar AS untuk Israel. Hal itu menimbulkan pertanyaan dari beberapa pengamat tentang kebijakan presiden AS di Israel dan Palestina.
Nides dikenal sebagai seorang Demokrat pro-Israel. Nides telah bekerja di belakang layar terkait pendanaan AS untuk PBB dalam memberikan bantuan kepada Palestina.
Nides pernah mendapatkan penghargaan Distinguished Service Award oleh mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. Nides juga telah menjadi kontributor besar bagi Demokrat, dan mengumpulkan lebih dari 45 ribu dolar AS untuk kandidat Demokrat, termasuk Biden. J Street, sebuah kelompok liberal pro-Israel yang berbasis di AS, menyambut pencalonan Nides sebagai duta besar AS untuk Israel.
"Peristiwa beberapa minggu terakhir telah membuat sangat jelas bahwa negara kami sangat membutuhkan seorang diplomat berpengalaman untuk mengambil pos yang sangat sensitif dan kompleks ini, dan kami percaya bahwa Nides memiliki pengalaman yang diperlukan," kata kelompok J Street, dilansir Aljazirah, Rabu (16/6).
Nides akan menggantikan mantan duta besar untuk Israel, David Friedman, yang bertugas di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump. Friedman adalah seorang pengacara dan mendukung pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Biden juga memiliki delapan kandidat duta besar lainnya. Kandidat tersebut, di antaranya mantan Menteri Dalam Negeri Ken Salazar dan "Sully" Sullenberger, seorang pilot terkenal yang mendaratkan pesawat penumpangnya di Sungai Hudson pada 2009. Salazar dinominasikan sebagai duta besar untuk Meksiko.
Sedangkan, Sullenberger ditunjuk sebagai perwakilan AS untuk Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Penasihat senior Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Julianne Smith, juga akan dicalonkan menjadi duta besar AS untuk NATO.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
