Rabu 16 Jun 2021 12:03 WIB

Jumlah Pendonor Turun, Stok Darah di PMI Surabaya Menipis

Padahal, hingga saat ini permintaan plasma konvalesen terus mengalir.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hiru Muhammad
Anggota Polrestabes Surabaya mengikuti donor plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Donor plasma konvalesen yang diikuti sekitar 40 anggota Polrestabes Surabaya tersebut untuk membantu pasien COVID-19 yang tengah dirawat sekaligus mengkampanyekan gerakan Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Konvalesen.
Foto: MOCH ASIM/ANTARA
Anggota Polrestabes Surabaya mengikuti donor plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Donor plasma konvalesen yang diikuti sekitar 40 anggota Polrestabes Surabaya tersebut untuk membantu pasien COVID-19 yang tengah dirawat sekaligus mengkampanyekan gerakan Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Konvalesen.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Martono Adi Triyogo mengungkapkan terus menurunnya jumlah pendonor darah dan plasma konvalesen di Kota Pahlawan. Bahkan, stok plasma konvalesen di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya saat ini kosong.

Padahal, kata dia, hingga saat ini permintaan plasma konvalesen terus mengalir, bahkan banyak yang menunggu antrean. Martono mengungkapkan, saat ini ada sekitar 75 pasien yang masih mengantre dan belum mendapatkan plasma konvalesen. "Yang kita dahulukan adalah antrean yang terdahulu. Stoknya nol, karena antreannya sudah cukup banyak," kata dia, Rabu (16/6).

Martono melanjutkan, selama pandemi Covid-19 stok darah di PMI Kota Surabaya juga menipis. Apalagi semenjak digalakkannya vaksinasi Covid-19. Mengingat para pendonor baru bisa mendonorkan darahnya sekitar dua pekan seusai vaksinasi tahap kedua.  "Padahal, setiap harinya paling nggak kita butuhkan 400 (kantung darah)" ujar Martono.

Martono menyebutkan, hingga Selasa (15/6), hanya ada 80 stok darah di PMI Kota Surabaya. Dalam upaya mengatasi menipisnya persediaan kantong darah, PMI Kota Surabaya tengah melobi sejumlah instansi agar mau menyelenggarakan kegiatan donor darah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement